Klik Di Sini

Showing posts with label Hotel News. Show all posts
Showing posts with label Hotel News. Show all posts

Wednesday, May 06, 2015

HOTEL AMARIS MERAIH INDONESIA MOST CREATIVE COMPANIES 2015


Knowhotels.blogspot.com - Perhargaan untuk hotel-hotel terbaik di indonesia sudah berlangsung selama bertahun-tahun. hal ini menjadi motivasi tersendiri untuk para pengusaha dan manajemen hotel agar terus meningkatkan persaingan di dunia hospitality khususnya dunia perhotelan. berbagai inovasi dan kreativitas pun beraneka ragam untuk mendapatkan perhatian pelanggan agar mendapatkan full occupancy. 
Di kutip dari BERTUAHPOS.COM Amaris Hotel meraih penghargan sebagai Indonesia Most Creative Companies 2015 versi Majalah SWA dan PPM Manajemen. Penghargaan ini diberikan hari Kamis, 19 Maret 2015 di Ceria Room Shangri-la Hotel Jakarta.


Seperti yang disampaikan Silvadia, Sales Executive Amaris Hotel. Indonesia Most Creative merupakan bentuk penghargaan bagi perusahaan-perusahaan yang mampu melakukan inovasi secara terus menerus dan lahir dari kreatifitas yang tanpa henti dengan menunjukkan kinerja secara konsisten dan menyeluruh.

Amaris Hotel Pekanbaru memberikan Menu Pilihan Khusus yang sangat terjangkau harga Paket Meeting mulai dari Rp. Rp. 35.000 – Rp. 250.000 nett/ pax. Dapatkan juga harga spesial di akhir pekan yaitu IDR 298.000 nett/malam, Free Pickup Service (08.00 WIB – 12.00 WIB), Free Hot Coffee & Tea ( 10.00 WIB – 18.00 WIB ).
Salah satu terobosan terbaru yang dilakukan oleh Amaris Hotel Pekanbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada para tamu yang menginap di Amaris Hotel Pekanbaru yaitu Free Newspaper dan Hight Speed Access Internet (10 MB).
Amaris Hotel Pekanbaru akan memberikan Pelayanan yang lengkap dengan menu makan pagi / sarapan (breakfast) dengan rasa kenikmatan seperti berada dalam masakan keluarga sendiri, dengan paduan masakan Nasional dan khususnya paduan masakan Melayu.

Hotel yang terletak di belakang Mesjid Agung An-Nur Pekanbaru ini memberikan pelayanan Shuttle/ pick up/ antar jemput yang datang dari bandara maupun pelabuhan sungai duku secara gratis.

Tuesday, May 05, 2015

EMPLOYEE OF THE YEAR ASTON TROPICANA BANDUNG

Knowhotels.blogspot.com - Aston tropicana kembali menggelar kembali The Best Employee of The Year 2014. Kali ini menampilkan performance dari housekeeping department. Tema yang diambil adalah cerita Nyi Iteng dan Kabayan. Alasan utamanya adalah karena cerita tersebut berasal dari jawa barat, mengingat upaya untuk melestarikan budaya lokal yang semakin pudar. Penampilan yang sangat menghibur itu menunjukkan nilai yang sangat positif bagi semua penonton, saya saja merinding saat mereka berakting layaknya aktor film dunia.......

Penampilan yang tidak kalah seru adalah dari para head of department. Jarang-jarang sekali lho mereka tampil. Yang paling T.O.P B.G.T itu saat FBM-nya laki-laki menjadi perempuan. Saya saja sampe kaget melihat penampilan para sesepuh-sesepuh itu.....weleh...weleh....

Adegan romantis dan sangat menghibur itu diperankan oleh manager hotel fave premier (Pak firanto) dan FBM Aston Tropicana (Pak achadi) serta peran pendukung dari para Head of department Aston dan Fave yang sangat luar biasa sekali. Apalagi yang jadi peri.....wkwkwk...baru kali ini ada peri seperti itu.... Eh ada juga lho yang jadi penerus michael Jackson, Ia adalah Pak Rino (ITM), Luar biasa sekali dancenya...

..... hmm.... kapan ya bisa tampil lagiii....!!!

Perayaan the best employee itu sendiri diadakan setiap satu tahun sekali oleh hotel aston tropicana dan fave premier bandung. Para kandidatnya adalah yang memenangkan best of Quarter. Para kandidat best of quarter itu dipilih langsung oleh masing-masing department sebagai perwakilan department mereka. Dari beberapa kandidat yang calonkan oleh masing-masing department, hanya satu yang akan menjadi pemenang the best of quarter dan tidak ada runner up. Sehingga yang terpilih menjadi kandidat the best employee of the year hanya 3 orang.

Kandidat yang menjadi the best employee 2014 itu sendiri adalah Saepul (HK), Mellisa (ACC) dan fahrIzal Ganteng (FB), Serta ada kelas daily worker dua orang yaitu Saepul (HR) dan Erika (FO).

Setelah menampilkan beberapa hiburan yang penuh kejutan, di acara puncaknya berakhir dengan pengumuman pemenang the best employee of the year. Dan pada akhirnya Mahkota itu berhasil diraih oleh perwakilan food and beverage department pada banquet section yaitu fahrIzal Ganteng


Congrat ya Ganteng....!!!

Monday, May 04, 2015

HOTEL BERBENTUK MANUSIA DI CINA

Semakin banyak Dunia perhotelan yang memunculkan kualitas kekreatifan masing-masing hotelier. Bahkan arsitek pun juga terlibat dalam mewujudkan bangunan idaman para pengusaha. Semakin banyak hal-hal yang bentuknya aneh semakin membuat para konsumen penasaran dan ingin mencobanya. Sebuah konsep bangunan dengan berbentuk manusia muncul di cina. Tidak banyak yang menggetahui bahwa bangunan tersebut adalah hotel. Meskipun sudah dibangun pada tahun 2000 lalu, para wisatawan masih banyak yang menganggap bahwa bangunan yang dilihat itu adalah patung dewa raksasa. Padahal itu adalah hotel yang dibangun dengan konsep manusia.

Hotel ini Terletak di provinsi Hebei, Cina. Hotel ini adalah Tianzi Garden Hotel, juga dikenal sebagai The Emperor Hotel dan Putra Langit Hotel. Dibangun pada tahun 2000, hotel ini memiliki ketinggian 41.6m.
Hotel itu sendiri menggambarkan Fu, Lu Shou dan, dewa-dewa Cina yang bernasib baik, kemakmuran dan umur panjang. Dewa ini meregangkan cara kembali agama tradisional Cina untuk Dinasti Ming 400 tahun yang lalu. Juga dikenal sebagai "tiga orang bijak", Fu Lu Shou dan dapat ditemukan di seluruh kuil agama dan kuil leluhur di Cina.
Persik di tangan kiri Shou ini (satu di sebelah kiri) mewakili keabadian, tetapi jika Anda melihat sedikit lebih dekat Anda akan melihat bahwa ia memiliki dua jendela kecil, karena itu merupakan suite room dalam hotel!
Sayangnya, website resmi untuk hotel (www.tianzigarden.com) tidak lagi bekerja, yang mengkhawatirkan rumor admist bahwa meskipun itu desain unik, hotel belum menerima sejumlah besar tamu.


Saturday, May 02, 2015

PAKET WEDDING SUPER ASTON TROPICANA BANDUNG

Aston Tropicana hotel bandung merupakan hotel berkelas dengan bintang empat di lokasi yang super. kini menawarkan kembali paket-paket hemat khusus untuk pelanggan setia hotel. pengalaman yang penuh dengan beautiful moment akan anda dapat bersama hotel aston tropicana bandung.

setelah meluncurkan beberapa paket-paket super, kini hotel aston tropicana bandung meluncurkan kembali paket yang tidak kalah supernya dengan paket sebelumnya. paket kali ini adalah untuk event wedding. 

Paket Wedding untuk hotel sekelas Aston, kini hanya IDR 30.000.000,-/200 persons, dengan menawarkan a beautiful reception, professional, healthy food and perfect quality, and courteous service. Tidak perlu diragukan lagi untuk quality of service hotel aston tropicana, semuanya pasti akan mendapatkan perfect day 

Untuk orang yang akan menempuh hidup baru, pasti akan memilih tempat yang penuh dengan kenangan saat mereka bersama untuk pertama kalinya. aston tropicana adalah tempat yang tepat untuk dijadikan sebagai memorable place. 


Segera kontak :

Call 022-2030101 ext.2103 for reserves and our banquet team will make your wedding day a day to remember

Tuesday, March 31, 2015

HOTEL MARLIN, HOTEL TERBAIK BINTANG DUA

Knowhotels.blogspot.com - Awal maret kemarin agoda.com menyelenggarakan kompetesi peraih hotel terbaik sepanjang tahun 2014. Kompetesi hotel terbaik versi agoda.com tersebut memang diselenggarakan setahun sekali, dan tahun 2014 baru saja menjadi tahun yang manis bagi  hotel marlin. Setelah Memegang sertifikat dari lembaga sertifikasi resmi dari pemerintah, kini Hotel Marlin Pekalongan percaya diri (pede) promosi ke semua jaringan baik lokal maupun nasional.



"Alhamdulillah kami resmi dapat sertifikat ini. Semoga bisa menjadi modal kami dalam usaha hotel ini," ucap David L Sanur Hotel Manager Marlin Pekalongan saat penyerahan sertifikat resmi dari Serfitatama, Selasa (3/3/15) di hotel Sahid Mandarin Pekalongan.

Dengan diberikan sertifikat tersebut, kini hotel yang berada di Jalan wiradesa no 25 Pekalongan tersebut, masih menjadi satu-satunya hotel yang berada di pantura dapat pengakuan resmi ini. 


Diterangkan David, untuk mendapatkannya sangatlah tidak mudah. Karena harus memenuhi banyak kriteria yang disyaratkan. Dari aspek legal, SO setiap divisi,  kelangkapan kamar, kelayakan gedung. 


"Pokokonya dicek semua, dari genset, IPAL, dapur, kamar, pemadam kebakaran, sampai surat ijin alat penangkal petir harus ada, benar-benar detail," jelas David.

"Untungnya saat kita di cek, semua sudah komplit. Karena semua persyaratan sudah kita siapkan jauh-jauh hari. Sehingga kita dapat nilai 424 dari standar minimal 312 poin. Sehingga kita dinyatakan hotel bintang 2 fasilitas bintang 3," terang dia.


Sementara itu, direktur Utama Serfitatama Ilham M saleh, terangkan bahwa di Indonesia hanya ada 20 lembaga yang ditunjuk resmi oleh pemerintah, lembaga yang dipimpin adalah salah satunya.


"Kenapa ada sertifikat ini, ini bukan penghargaan tapi sebuahpengakuan. Bahwa hotel tersebut memang berstandar dan layak sesuai bintangnya," ucap Ilham setelah serahkan plakat.


Hal tersebut aplikasi dari Peraturan Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif no 53 tahun 2013 tentang standar hotel.


Menurut Ilham, dengan adanya liberalisasi dibidang jasa dan industri di dunia perhotelan. Tentu standarisasi seperti ini cukup penting. Terlebih saat ini sudah diberlakukannya MEA. Sehingga persaingan lebih kompetitif.

Monday, March 30, 2015

ASTON ANYER BEACH BALI MENJADI PROPERTI KE-100 ARCHIPELAGO INTERNATIONAL

Knowhotels.blogspot.com -  Archipelago International secara resmi membuka pintu Aston Anyer Beach Hotel, hotel terbaru depan pantai, untuk memenuhi respon positif yang luar biasa dari para pelancong ke kawasan tersebut. Hotel ini menandai hotel yang ke-100 dari grup Archipelago International dan disiapkan untuk menjadi tuan rumah acara peluncurannya pada bulan April.
Anyer, merupakan daerah pantai yang sangat mempesona di Banten, merupakan salah satu pilihan tempat berlibur untuk penduduk Jakarta dan Jawa Barat. Tetapi untuk kebanyakan pelancong bisnis, Anyer menjadi sangat populer karena lokasinya berdekatan dengan Cilegon – kawasan pesisir industri yang sangat terkenal untuk pusat pabrik dan kesempatan untuk berdagang.
Cilegon, juga terletak di Propinsi Banten – Indonesia, dengan kawasan industri dan lahan komersial seluas 175.51km2. Diantara pabrik – pabrik di Cilegon terdapat Perusahaan Krakatau Steel, produsen baja untuk kebutuhan domestik dan asing, serta Pabrik Kimia Asahimas. Sudah tidak asing lagi, Cilegon memiliki sebutan “Kota Baja” karena kota ini terkenal sebagai produsen baja terbesar di Asia Tenggara dengan memproduksi sekitar 6 juta ton baja setiap tahunnya.
Sebagai tambahan, Cilegon juga merupakan salah satu obyek penting bagi negara. Ini dikarenakan banyaknya obyek penting lainnya di kota itu seperti Pelabuhan Merak, Zona Industri Krakatau Steel, juga PLTU Suralaya, Pembangkit Tenaga Listrik Krakatau dan Industri Pengelolahan Air Krakatau Tirta dan Zona Industri selat Sunda. Dengan banyaknya kawasan industri di Cilegon dan sangat dekat dengan Anyer, bersamaan dengan rencana akan dibukanya bandar udara baru di Banten, kota ini dan daerah sekitarnya menjadikannya salah satu tujuan MICE dan tujuan untuk berlibur di daerah Jawa Barat, dengan bonus tambahan Pantai Anyer yang dapat dinikmati tepat di ambang pintu ketika para pelancong bisnis menyelesaikan segala urusannya.
Aston Anyer Beach Hotel terletak di pusat kota Anyer hanya berjarak 90 menit dari Ibu Kota Indonesia, menawarkan kombinasi yang sangat sempurna antara kenyamanan dan pemandangan yang eksotis. Hotel bintang 3 ini terletak di Jalan Raya Karang Bolong akan memiliki 101 kamar dan suites dengan gaya desain yang kontemporer khas Aston. Sebagai bagian dari fasilitas MICE, pusat konferensi yang sangat modern ini memiliki 3 ruang pertemuan yang dibangun di lantai teratas dengan memiliki pemandangan langsung indahnya laut lepas. Lengkap dengan teras luar, daerah yang memiliki semilir angin sangat tepat untuk menikmati kopi atau acara cocktail sambil menyaksikan matahari terbenam.
Ketiga ruang pertemuan ini memiliki berbagai macam ukuran, dari ruangan terkecil yang dapat mengakomodasi sampai dengan 85 orang, hingga yang terbesar dapat menampung hingga 400 tamu. Setiap ruang pertemuan juga dilengkapi dengan partisi – partisi, yang mana dapat dibagi menjadi tiga ruang pertemuan untuk pertemuan tertutup atau dibuka sehingga lebih luas untuk kegiatan acara MICE yang lebih besar dan pertemuan - pertemuan sosial lainnya.
Hotel ini juga memiliki all-day dining restoran yang sangat nyaman untuk pertemuan yang kasual atau menikmati makanan ringan, serta fasilitas rekreasi lainnya yang dapat dinikmati termasuk kolam renang luar ruang, pantai pribadi, meja billiard dan meja ping pong dan tempat api unggun.
“Kami sangat senang dan bangga untuk membuka hotel ke-100 kami, yang merupakan bran Aston terbaru di Anyer. Kami telah menerima respon yang sangat baik dengan tingkat hunian sebesar 65% semenjak dibukanya di bulan Desember. Banyaknya keluarga yang datang untuk menghabiskan akhir minggu mereka dan kami juga telah menerima grup untuk meeting pada hari kerja. Tidak hanya Anyer yang memiliki lokasi mengagumkan untuk berlibur di pantai, tetapi juga berdekatan dengan Cilegon, yang berarti Anyer juga merupakan tujuan ramai para pelancong bisnis dari pusat industri yang sangat berkembang. Dengan demikian, kami sangat senang menawarkan Aston Anyer Beach Hotelsebagai tujuan MICE untuk memenuhi pangsa pasar bisnis di area ini.” Ujar Mr. Charles Brookfield – Chairman of Archipelago International.
(Jakarta, 24 Februari 2015) 

Saturday, March 28, 2015

HIJAB BERSAMA HOTEL ASTON TROPICANA DAN YOGYA

Aston tropicana hotel bandung kembali mengadakan event spektakuler yang diselenggarakan oleh yogya toserba. Event kali ini adalah mengenai hijab modern dan penuh dengan gaya khas mereka buat sendiri.


Dalam acara tersebut mereka para peserta dibimbing untuk memakai hijab yang benar, rapi, elok dan indah dilihat. Dari hasil beberapa practice yang sebelumnya dibimbing oleh para trainer, kemudian mereka diminta untuk melakukannya sendiri. Hingga pada akhirnya yang paling baguslah yang akan mendapatkan hadiah.

Beberapa diantara para peserta masih mengalami kesulitan, namun kegesitan para pembimbing untuk membantu sangat baik sekali.

Hadirnya band La-Luna melengkapi indahnya saat melakukan santap malam. Menu-menu yang disajikan juga bervariasi, lengkap dari appetizer hingga dessert.

Acara itu dilaksanakan hingga 22.00 wib. ditutup dengan acara makan malam dan bagi-bagi hadiah. Para panitia penyelenggara sangat bereterima kasih kepada pihak hotel karena yang mereka dapatkan adalah melebihi dari yang mereka harapkan.

Meskipun hotelnya bergaya klasik namun servicenya sudah modern dan professional. Teamworknya berjalan dengan sangat lancar dan cepat tanggap.



Thursday, March 26, 2015

SEKOLAH PERHOTELAN ANGKAT BICARA SOAL LARANGAN RAPAT DI HOTEL

Semakin banyak para pengusaha perhotelan bekerja keras memeras otak untuk mengatasi masalah kebijakan baru pemerintah untuk rapat di hotel. Siapa yang beruntung merekalah yang akan bertahan. namun bagaimana menurut pendapat para pakar Sekolah perhotelan???

diliput dari harian Bisnis.com, BANDUNG--Kebijakan larangan rapat PNS di hotel yang beredar dari MenPan-RB membuat para stakeholder perhotelan harus memutar otak untuk terus berada dalam jalur optimisme. Tak dapat dipungkiri, kebijakan tersebut dirasa cukup menyulitkan. 

Anang Sutono, Rektor atau Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Ehnahii Bandung berpendapat, Jawa Barat, bahkan Kota Bandung tak semestinya khawatir akan kebijakan tersebut. 

"Tanah ini kaya raya dan kebijakan perhotelan bukanlah satu masalah yang harus sangat mengalihkan pandangan dan membuang suara keluhan para pebisnis," ujarnya kepada Bisnis. 

Memang, menurut Anang, yang namanya dunia bisnis apa lagi bisnis akomodasi itu sangat rawan dan rentan terhadap isu kebijakan yang harusnya tidak memihak.

"Saya katakan 'fragile' karena adanya sensitifitas kebijakan saat masuk ke ranah publik yang kemudian menjadi suatu bola salju. Akan merembes ke banyak sektor."

Mengenai kebijakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Biroktrasi akan larangan kegiatan pegawai negeri sipil di hotel, memang diakui Anang sebagai satu hal yang membuat kocar-kacir para pebisnis. Namun, menurutnya hal ini harus dipandang dari dua sisi, terutama sisi ujian sekaligus peluang yang sebenarnya masih terhampar luas.

"Yang namanya pebisnis hotel mereka pasti ingin untung, tapi mereka kadang-kadang lembek dan tidak berani mengambil tantangan. Mereka harusnya berpikir kreeatif bagaimana pasarnya dapat dikembangkan. Jika dikembangkan dengan pasar dengan segmentasi yang lebih baik beserta inovasi, kreasi produk di pasar, tidak ada alasan mengeluh," katanya. 

Dengan kata lain, kesulitan ini harus terus dipandang dalam kacamata optimistis. Anang sendiri melihat keberadaan Pemprov Jabar selalu memiliki kebijakan yang bagus di bidang parisiwata dan turisme. 

Bahkan, Jabar bahkan Kota Bandung seringkali punya peluang untuk memikat hati para pelancong untuk berlama di kawasannya, yang akan berdampak pada peningkatan hunian hotel.

Pasar domestik pariwisata Jabar sangat luar biasa bagusnya, dengan melihat produk, sumber daya manusia, bahkan kebijakannya. "Lulusan dari STP Bandung juga mendukung optimistis untuk hotel. Kita sudah melakukan kajian dan bekerja sama dengan stakeholder pariwisata di Jabar."

Anang berpendapat, Lembang, Tangkuban Perahu, Kawah Putih, Pangalengan, Garut dengan air panasnya dan kawasan menarik lainnya bahkan basis budaya masyarakat yang sangat kuat dengan kesundaannya menjadi satu amunisi yang berpeluang besar. 

"Sebut juga Saung Angklung Udjo, kesenian yang diakui Unesco serta akrab dengan ungkapan "belum ke Udjo berarti belum ke Bandung","ungkapnya. (k4)


Editor : Adi Ginanjar Maulana

Monday, March 02, 2015

PENGUSAHA HOTEL MULAI KEWALAHAN MEMBAYAR KARTU KREDIT


Knowhotels.blogspot.com - Efek Kebijakan pemerintah tentang perhotelan membuat para pebisnis mengeluh berat. di medan misalnya. Untuk hotel yang memang mengambil pangsa pasar lembaga pemerintah mulai banyak yang "banting setir". Sejumlah industri perhotelan di Medan mulai mengeluhkan kebijakan pemerintah yang melarang PNS dan pegawai BUMN untuk melakukan rapat dan kegiatan lainnya di hotel sejak akhir tahun lalu. Saat ini, omzet perhotelan anjlok antara 30% hingga 40%.
Waahhhhh....., mulai gawat nih...!!!

General Manager Garuda PlazaHotel, Razali Mochtar mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada beberapa hotel di Medan yang mengeluh kewalahan membayar kredit perbankan. "Sebagian besar hotel yang ada memang mengambil pinjaman bank untuk menjalankan operasional," katanya kepada MedanBisnis, Selasa (24/2).

Beberapa industri perhotelan di Medan memang sejak bulan lalu mengeluhkan okupansi yang mulai berkurang akibat kebijakan pemerintah itu. Menurut dia, penurunan okupansi paling terasa di hotel bintang tiga hingga bintang lima.

Maklum, hotel di kelas ini memang menargetkan instansi pemerintah sebagai salah satu pasar yang potensial. Okupansi perhotelan yang ada saat ini hanya mampu bermain di bawah 60%.

Saat ini pihaknya mulai memasang harapan kepada Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian BUMN yang dikabarkan mulai mempertimbangkan kebijakan itu. "Ini karena ada desakan dari pengusaha dan PHRI di pusat dan sejumlah daerah, termasuk dari pengusaha hotel di Sumut yang telah bersurat kepada pemerintah," jelasnya.

Soalnya, dia mengatakan, akibat kebijakan itu sejumlah pebisnis hotel mulai banting setir dalam mengelola pasar. Jika sebelumnya mereka fokus menggarap di segmen pemerintahan dan BUMN, kini mereka fokus untuk mengejar target maksimal dari pasar perusahaan swasta. "Kami akan fokus untuk meningkatkan kerja sama dengan pihak swasta. Hal ini dilakukan untuk menutupi kekurangan dari pasar pemerintahan dan BUMN," ungkap PR Manager Hotel Santika Medan, Gledy Simanjuntak.

Begitupun, pihak pebisnis hotel yang ada tetap berharap pemerintah segera meninjau kembali kebijakan yang telah diambil itu. Maklum, kebijakan itu juga menyebabkan kontrak-kontrak yang selama ini telah diteken terpaksa dibatalkan dan memangkas omzet. Jika dalam jangka panjang, industri perhotelan masih terus kewalahan membayar kredit bank, bisa jadi akan banyak karyawan yang di-PHK untuk mengurangi biaya operasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumut bulan lalu hanya mencapai rata-rata 45,86%. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya angka tersebut mengalami penuruan 1,98 poin dari 47,84% pada Januari tahun lalu. Dari data itu, okupansi tertinggi terjadi pada hotel bintang empat yaitu mencapai 55,51%, sedangkan okupansi hotel terendah terjadi pada hotel bintang satu yang hanya mencapai 34,52%.

Pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin mengungkapkan, sudah saatnya pemerintah meninjau kembali kebijakan pelarangan itu. Selain untuk menyelamatkan industri perhotelan, kebijakan itu juga justru bisa jadi bumerang bagi pemerintah. "Kebijakan itu diambil untuk menghemat anggaran, sedangkan fasilitas yang dimiliki pemerintah belum memadai," katanya.

Tentu pemerintah harus menyiapkan dana yang tidak sedikit untuk mengadakan fasilitas berupa ruang rapat, termasuk pegawai yang bertugas mengelola fasilitas tersebut. "Makanya, pemerintah perlu melihat dampak jangka panjang dari kebijakan itu, terutama dampak terhadap bisnis perhotelan. Maklum, sektor ini menjadi salah satu andalan untuk mendongkrak ekonomi, khususnya di kota-kota besar," tandasnya. (daniel pekuwali)
BY#MedanBisnis 

Sunday, March 01, 2015

BIDIK PELUANG KARIR PARIWISATA DAN PERHOTELAN

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, budaya, kuliner dan suku. Kekayaan itulah yang membuat para wisatawan asing  untuk melakukan wisata ke nusantara. Hal ini sangat bermanfaat bagi para tenaga kerja untuk mengembangkan karir mereka. Mengingat banyaknya peminat usaha bisnis ini, otomatis banyak para tenaga kerja yang akan memburu karir pada bidang pariwisata dan perhotelan.
Keindahan alam dan budaya yang beragam, membuat Indonesia menjadi tujuan wisata para turis mancanegara. Hal inilah yang kemudian mendorong perkembangan industri pariwisata dan perhotelan.
Menurut dosen Akademi Parawisata Nasional (Akparnas), Herman Sulaiman, semakin pesatnya perkembangan kedua industri tersebut, maka semakin besar pula peluang kerjanya. Meski demikian, persaingan kerja di kedua industri tersebut tidak hanya mengandalkan tingginya strata pendidikan.
"Melainkan keahlian, kemampuan, serta kemauan untuk terus belajar dan menjadi ahli dalam bidangnya," kata Herman seperti disitat dari laman Universitas Nasional (Unas), Kamis (29/1/2015).
Salah satu bidang dari industri pariwisata dan perhotelan, kata Herman, adalah kuliner. Dia menilai, dunia kuliner di Indonesia semakin diminati, terbukti dari banyaknya tayangan kuliner yang terus berkembang dan terus dicari di televisi. Dia berharap, mahasiswa dapat menangkap peluang yang terbuka lebar tersebut.
"Oleh karena itu kami perlu memfasilitasi mahasiswa baik dengan pelatihan maupun dengan sarana dan prasana belajar yang semakin memadai," kata Herman.
Herman juga menjelaskan, prospek karier di industri tersebut dapat dilihat dari jumlah lulusan akademi pariwisata yang tersebar di berbagai perusahaan maupun hotel-hotel. Baik hotel standar maupun yang berbintang lima.
"Alhamdulillah, prospek karier Akparnas tetap menjanjikan. Terbukti, alumni kami sebagian besar tidak ada yang menganggur," imbuhnya.
by : okezone#news#(rfa)

Saturday, February 28, 2015

SERTIFIKASI HOTEL HALAL OLEH MAJELIS ULAMA INDONESIA


Tidak hanya makanan yang harus halal. Hotel pun rencananya akan ada sertifikat halalnya. Majelis Ulama Indonesia mulai mengeluarkan sertifikasi hotel halal berbasis syariah. hal ini dilakukan sebagai usaha untuk mengingatkan para konsumen tentang kehalalan dalam melakukan sesuatu hal agar terlindungi oleh tindakan-tindakan yang merugikan. proses ini akan dilakukan melalui wisata syari'ah.

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika MUI akan mendorong penerapan sertifikat hotel halal melalui program Wisata Syariah. Hal ini dilakukan dalam memberikan kepastian dan kehalalan sebuah penginapan untuk umat muslim.


"Hotel termasuk yang sudah kita kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif. Kita akan melakukan sertifikasi hotel melalui program Wisata Syariah," ujar Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim kepada wartawan usai peresmian Gedung Global Halal Center, LPPOM MUI di Kota Bogor, Jawa Barat, seperti dilansir Antara, Sabtu (11/1).

Lukmanul mengatakan, melalui program Wisata Syariat tersebut akan ada hotel bersertifikasi halal dan tidak. Sertifikasi hotel tersebut dilihat dari cara penyediaan tempat dan alat salat serta penunjuk arah kiblat di kamar hotel. Selain itu, penyajian makanan yang halal serta penyediaan minuman non-alkohol di bar sebuah hotel juga akan menjadi penilaian.

Sertifikasi itu menunjukkan betapa penyediaan fasilitas dan sarana di hotel tersebut termasuk dalam kategori -Muslim Friendly, atau lebih dikenal dengan istilah -Ramah bagi Umat Muslim.

"Yang terpenting itu adalah komunikasi antara calon konsumen dan pengelola hotel harus terbuka jangan ditutup-tutupi," katanya.

Terkait sertifikasi hotel tersebut, lanjut Lukmanul, LPPOM MUI telah melakukan sosialisasi sejak tahun lalu. Di mana hasil sosialisasi tersebut diamini oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengeluarkan Peraturan Gubernur terkait wisata syariah.

Rencananya, LPPOM MUI akan "roadshow" ke sejumlah provinsi terkait program Pariwisata Syariah tersebut, sehingga pemerintah daerah dapat melakukan kebijakan yang sama dalam mensertifikasi hotel. "Untuk hotel sudah mulai bertahap di provinsi kita lakukan sosialisasi. Daerah lain diharapkan segera menyusul Pemprov DKI, karena saat ini program ini sudah dikerjasamakan dengan Kementerian Pariwisata," ujar Lukman.

Lukman menambahkan, LPPOM MUI tidak hanya fokus pada sertifikasi halal pangan, obat-obatan dan kosmetika. Tapi sudah menyisir pada peternakan, dan kini berkembang ke perhotelan.

"Target MUI, bagaimana konsumen terlindungi, informasi yang jelas tentang kehalalan, sisanya dikembalikan kepada konsumen. Tetapi informasi itu harus ada, ini yang dibangun MUI," ujar Lukman.

"Maka dilakukan sertifikasi adalah tahap awal dalam memberikan informasi yang benar kepada konsumen tanpa dilakukan sertifikasi tidak akan jelas, konsumen tidak akan memiliki informasi kehalalan tadi," kata Lukman menambahkan.

Friday, February 27, 2015

PROSES SERTIFIKASI LAIK SEHAT HOTEL LAMBAT, PENGUSAHA MENGELUH

Persaingan usaha akomodasi perhotelan di Indonesia masih ramai. meskipun kebijakan pemerintah membuat omzet revenue hotel menurun, hal ini tidak membuat para pebisnis mengendurkan bisnisnya tersebut. di kudus misalnya. Ketatnya persaingan bisnis hospitality di kota itu membuat para pengusaha hotel melakukan sertifikasi kelaikan kesehatan perusahaan. hal ini dilakukan agar hotel mendapat kepercayaan dari tamu bahwa hotel itu laik untuk di gunakan sebagai tempat tinggal sementara

  – Pengusaha perhotelan di Kabupaten Kudus mengeluhkan lambannya penerbitan perizinan laik sehat. Wakil Direksi Hotel Salam Asri Samuel Teguh Haryono mengatakan, sertifikat laik sehat diperlukan pelaku usaha seperti dirinya, untuk memberikan jaminan kesehatan bagi para konsumen.
Teguh mengatakan, pihaknya antusias mengurus sertifikasi laik sehat ketika mendapat sosialisasi dari Dinas Kesehatan, tahun lalu. Pihaknya pun berusaha melengkapi persyaratan. Namun hingga empat bulan berselang, belum ada informasi terkait penerbitkan sertifikasi tersebut.
“Sebagai pelaku usaha kami sadar membutuhkan sertifikasi serupa sebagai bentuk jaminan bagi para tamu. Sertifikasi laik sehat memang dikeluarkan Dinas Kesehatan. Kami sudah proaktif mengurus sertifikasi tersebut, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya,” katanya.
Teguh menambahkan, persaingan usaha perhotelan, kafe, dan resto di Kudus semakin ketat. Karena itu perlu ada jaminan, sehingga tidak ada keraguan dari pada tamu. “Para tamu sekarang lebih selektif. Mereka melihat lebih dulu berbagai fasilitas dan jaminan kesehatan sebelum memastikan menginap,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kudus Maryata mengatakan, semua pelaku usaha memang diwajibkan mengurus sertifikasi laik sehat. Terlebih pelaku usaha yang berkaitan dengan makanan dan minuman.
Dari pantauannya, kesadaran pelaku usaha untuk mengurus sertifikasi laik sehat cukup tinggi. “Pemilik warung makan bahkan banyak yang sudah mengurus sertifikasi laik sehat, atas kesadarannya sendiri,” ujarnya.
Maryata mengatakan, pengurusan sertifikasi laik sehat seharusnya tidak butuh waktu lama. Jika semua persyaratan sudah lengkap, dan petugas sudah melakukan pengecekan, sertifikasi laik sehat bisa segera diterbitkan.
by :  KUDUS, suaramerdeka.com#(Saiful Annas/ CN26 / SM Network)

Wednesday, February 25, 2015

KEBIJAKAN PEMERINTAH MEMBUAT TPK HOTEL MENURUN


Dampaknya sudah kelihatan jelas apa yang terjadi terhadap dunia bisnis perhotelan di Indonesia. Entah bagaimana kelanjutan kebijakan yang telah diterapkan pemerintah. berbagai usahapun sudah dilakukan oleh para "PRO" hotel untuk menolak kebijakan itu. Meski pihak PHRI sudah mengajukan keberatan atas kebijakan pemerintah, keputusan untuk membatalkannya hingga kini masih nihil. 

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat penghunian kamar (TPKhotel berbintang turun 5,60 poin pada Desember 2014. 


Kepala BPS Suryamin mengatakan, kebijakan pemerintah tentang pengaturan rapat di hotel bagi pejabat pemerintahan, berdampak signifikan pada penurunan TPK hotel berbintang selama 2014.

‎"TPK Hotel berbintang di 27 provinsi pada Desember 2014 mencapai rata-rata 50,13% atau turun 5,60 poin dibanding TPK Desember 2013 sebesar 55,73%," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (2/2/2014).

Jika dibandingkan dengan TPK November 2014 yang tercatat 54,45%, TPK Desember 2014 juga mengalami penurunan sebesar 4,32%.

Menurutnya, penurunan TPK hotel berbintang pada 2014 lantaran realisasi kebijakan pelarangan rapat di hotel dari pemerintah pusat.

"Jadi ini ada dampak dari kebijakan pelarangan rapat di hotel. Jika kebijakan ini dilanjutkan, maka jumlah hunian akan terus berkurang, sehingga berpengaruh signifikan bagi output perhotelan," kata dia.

Untuk itu, pihaknya menyarankan agar hasil survei ini bisa dijadikan alat evaluasi bagi pemerintah untuk melakukan pengkajian lebih lanjut terhadap kebijakan tersebut.

BY#sindonews

Tuesday, February 24, 2015

HOTEL CHAIN PREMIER INN AKAN BANGUN 4 HOTEL DI INDONESIA


Meski pemerintah masih melarang para anggota PNS untuk membuat event di hotel, para pengusaha perhotelan masih tetap mengembangkan bisnisnya dengan membuat hotel baru di tanah air. Kini Sebuah hotel chain asal UK (United Kingdom) akan memasuki pasar Indonesia untuk menjadi pesaing bagi para pengusaha di seluruh Indonesia. Memang pembangunan hotel chain di Indonesia lebih cepat tumbuh bak menanam padi, tapi pasti nanti juga ada gagal panennya.....


Sebuah Jaringan hotel terkemuka di dunia, Premier Inn International Hotels, yang merupakan bagian perusahaan asal Inggris, Whitbread Plc berencana membangun empat hotel sebagai upaya memperluas jalur bisnisnya di Indonesia.

Hal ini akan memperkuat bisnis investor asal Inggris tersebut di Indonesia menjadi sebanyak 1.921 kamar dan 14 hotel. Premier Inn  akan membangun hotelnya  di Bali, Bandung, Jakarta, dan Sentul. Premier Inn International Hotels akan membangun hotel pertama di Indonesia pada 2015.

Senior Vice President Development, Premier Inn Asia Pacific Erik van Keulen, meyakini bahwa Asia  Pasifik memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang kuat, dan pihaknya sangat bersemangat untuk melihat perkembangan dari empat hotel tambahan tersebut dalam jaringan bisnis perusahaan.

Dia merinci, lokasi Premier Inn di Bandung diharapkan dapat dibuka pada pertengahan 2015. Untuk di Sentul, Bogor, Premier Inn Sentul diharapkan akan dibuka pada akhir 2016. 

Sementara hotal lainnya di daerah Legian, Kuta, Premier Inn Legian direncanakan dibuka pada 2017 dan Premier Inn Jakarta dibuka pada 2017.

Monday, February 23, 2015

HOTEL TERBAIK YANG MERAIH GOLD CIRCLE AWARD 2014


Meski dunia perhotelan di indonesia masih mengalami banyak ujian karena kebijakan pemerintah, bisnis ini masih merupakan bisnis favorit bagi para pengusaha. ada beberapa kelompok-kelompok khusus yang telah membentuk kesatuan dan membuat suatu kompetensi untuk mendapatkan suatu penghargaan yang bernama gold circle award. ada beberapa hotel yang telah menerima penghargaan tersebut di tahun 2014 lalu. salah satunya yang pantas untuk kita banggakan adalah Grand Clarion Hotel Makassar .


Agoda.com adalah salah satu hotel situs pemesanan terkemuka di Asia dan bagian dari Nasdaq yang terdaftar Priceline Group telah mengumumkan pemenang penghargaan Gold Circle Awards 2014 yang merupakan ajang penghargaan bergengsi kepada dunia perhotelan di seluruh dunia. 


Sebanyak 65 hotel di Indonesia berhasil meraih penghargaan bergengsi tersebut. Dari hasil tersebut Indonesia unggul dari Filipina dengan 64 hotel, Malaysia 53 hotel, dan Singapura 15 hotel.

Penghargaan ini diberikan untuk 1.025 properti  atau  hotel yang ada di Australia, Austria, Bahrain, Camboja, China, Jepang, Perancis, Jerman, Hungaria, Israel, Jepang, Makau, India, Indonesia dan lainnya. Untuk Indonesia diberikan kepada beberapa kota yaitu, Denpasar Bali 25 hotel, Jakarta 10 hotel, Bandung tujuh hotel, Lombok empat hotel, Surabaya tiga hotel, Jogya empat hotel dan beberapa kota lainnya.

Menurut General Manager Grand Clarion hotel Anggiat Sinaga, Grand Clarion Hotel Makassar sebagai hotel satu-satunya yang meraih penghargaan tersebut untuk Kota Makassar. Hotel bintang 4+ ini yang terletak  jalan A.P Pettarani berhasil mengalahkan beberapa hotel besar dan chain international yang ada.

Dari sejumlah hotel bintang 5 di Jakarta seperti Pullman Hotel, Swissbel-hotel Mangga Besar , Grand Mega Resort & Spa Bali, The Haven Bali Seminyak, Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay, Best Western Kuta Beach dan masih ada 58 Hotel besar lainnya  membuat Grand Clarion disejajarkan dengan hotel-hotel besar tersebut dalam anugerah award kali ini.

APALAGI penilaian ini berdasarkan hotel dengan taraf international, tingkat komunikasi yang excellent, service pelayanan yang excellent dan akurasi allotment (jatah kamar).

Hingga kini, Gold Circle Awards telah diselenggarakan selama enam kali untuk mengapresiasi hotel-hotel yang melakukan pengelolaan secara online dan terus memberikan kualitas terbaiknya. Indikator penilaian adalah berdasarkan harga, ulasan pelanggan, penerapan Yield Control System, pemanfaatan website Agoda, serta pemahaman terhadap industry perhotelan melalui reservasi online.

Dalam industri yang sangat kompetitif, penghargaan ini telah menunjukkan tingkat yang luar biasa dari komitmen persimpangan teknologi yang mutakhir dan layanan kelas dunia yang hebat.



(gpr)