Klik Di Sini

Showing posts with label Human resources. Show all posts
Showing posts with label Human resources. Show all posts

Thursday, May 07, 2015

PENGERTIAN TIME KEEPER

Knowhotels.blogspot.com - Human Resources Manager akan sangat memerlukan seorang Time keeper untuk mengaudit setiap absensi dari seluruh karyawannya. sehingga keberadaan seksi ini sangar penting bagi human resources department.

Time keeper adalah bagian dari departemen sumber daya manusia yang bertanggung jawab atas perekaman atau rekapitulasi absensi di hotel. Keberadaan timekeeper akan memudahkan manajer sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Timekeeper dapat mengetahui semua absen yang memiliki karyawan lakukan selama start bekerja sampai waktu pulang datang. Sebagian besar hotel mewah telah menggunakan sistem finger print sebagai absensi mereka. Sistem ini sangat baik digunakan karena karyawan sulit untuk memanipulasi sistem. Berbeda dengan punch card yang masih bisa dilakukan oleh orang lain untuk membantu orang lain dalam proses absensi.

Dengan finger print time keeper dapat melakukan pengumpulan data secara teratur untuk menentukan karyawan disiplin waktu dan mana yang lambat. Hasil finger print juga sangat mempengaruhi seberapa cepat atau lambat karyawan dalam memperoleh promosi dari hotel.

Selain mengumpulkan data tentang kedisiplinan pegawai dan yang suka terlambat, timekeeper juga mengumpulkan data tentang jumlah hari libur, sakit, izin dan tidak bekerja tanpa keterangan yang dilakukan oleh karyawan. Biasanya survei ini akan direkap setiap tahun.

Timekeeper juga berperan dalam perhitungan upah untuk karyawan non-permanen. Berapa hari ia bekerja, akan dihitung berdasarkan kehadiran terkandung dalam finger print. Hari-hari sibuk untuk timekeeper tepat waktu sebelum karyawan mendapatkan gaji. jika timekeeper terlambat dalam mengirimkan data, maka karyawan akan terlambat menerima gaji mereka.

Karena itu timekeeper yang baik, disiplin dan waktu yang tepat. Jangan hanya membutuhkan karyawan untuk menjadi disiplin dan tepat waktu, jika timekeepernya sendiri tidak disiplin dan tepat waktu.

Sunday, February 02, 2014

ETIKA YANG BERKEMBANG PADA UMUMNYA


Jika etika dihubungkan dengan moral, kita akan berbicara tentang nilai dan norma yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat. Dan jika dilihat berdasarkan nilai dan norma yang terkandung di dalamnya, etika dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu etika deskriptif dan etika normative

Etika deskriptif
Etika deskriptif merupakan etika yang berbicara mengenai suatu fakta, yaitu tentang nilai dan pola perilaku manusia terkait dengan situasidan realitas yang membudaya dalam kehidupan bermasyarakat.

Etika normative
Merupakan etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia tentang bagaimana harus bertindak sesuai dengan norma yang berlaku. Perbedaannya dengan etika deskriptif adalah bahwa etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang perilaku yang akan dilakukan, sedangkan etika normative memberikan penilaian sekaligus memberikan norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.

Saturday, February 01, 2014

HUBUNGAN ETIKA DAN HUKUM


Etika menjadi sebuah nilai yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah laku di dalam kehidupan kelompok tersebut. Tentunya tidak akan terlepas dari tindakan-tindakan tidak etis. Tindakan tidak etis yang dimaksud di sini ialah tindakan yang melanggar etika yang berlaku dalam lingkungan kehidupan tersebut.

Jam husada (2002) memcatat beberapa factor berpengaruh pada keputusan atau tindakan-tindakan tidak etis dalam sebuah perusahaan, antara lain adalah :

Tuesday, January 28, 2014

HUBUNGAN ETIKA, MORAL DAN NORMA KEHIDUPAN


Secara etimologis, etika dapat pula disamakan dengan moral. Moral berasal dari bahasa latin “MOS” yang berarti adat kebiasaan. Secara etimologis, kata moral sama dengan etika yaitu nilai – nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya didalam komunitas kehidupannya.

Hal senada disampaikan oleh Lawrence konhberg (1927 – 1987), yang menyatakan bahwa etika dekat dengan moral. Lawrence menyatakan bahwa pendidikan moral merupakan integrasi sebagai ilmu seperti psikologi, sosiologi, antropologi budaya, filsafat, ilmu pendidikan, bahkan ilmu politik. 

Monday, January 27, 2014

HUBUNGAN ETIKA DAN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN


Filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang berfungsi sebagai interpretasi tentang hidup manusia, yang bertugas menelitidan menentukan semua fakta kongrit hingga yang paling mendasar.

Ciri khas filsafat adalah upaya dalam menjelaskan pertanyaan selalu menimbulkan pertanyaan yang baru.

Abdul kadir (2001) memperinci unsure – unsure penting filsafat ilmu sebagai berikut :
  1. Kegiatan intelektual. Bahwa filsafat merupakan kegiatan yang memerlukan intelektualitas atau pemukiran

Sunday, January 26, 2014

PENGERTIAN ETIKA PROFESI


Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia etrbitan departemen pendidikan dan kebudayaan (1988) merumuskan etika dalam tiga arti sebagai berikut :
  • Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk
  • Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
  • Nilai mengenai benarsalah ang dianut masyarakat

PEMUTUSAN HBUNGAN KERJA (PHK)


PHK adalahpengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dan pengusaha. Jika kita mendengar istilah PHK, yang biasa terlintas adalah pemecatan sepihak oleh pihak pengusaha karena kesalahan pekerja. Karena selama ini singkatan ini memiliki konotasi negative. Padahalkalu kita tilik definisi di atas yang diambil dari UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, dijelaskan PHK Dapat terjadi karena bermacam sebab. Intinya tidak persis sama dengan pengertian dipecat.

Friday, October 04, 2013

Security dan Job deskripsinya


DEPARTEMEN KEAMANAN ( SECURITY DEPARTMENT ) merupakan departemen yang bertugas menjaga dan mengatur keamanan hotel serta melakukan pengamanan seluruh area Hotel dan ikut memantau kamar-kamar tamu, terutama yang dihuni agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta memantau keluar masuknya tamu di kamar hotel dan mengawasi tamu-tamu yang mencurigakan. Selain itu security juga harus memeriksa para karyawan hotel “body checking” baik itu saat masuk kerja maupun saat pulang bekerja. Adanya security akan membuat tamu merasa aman dalam menginap di hotel.

pada dasarya security merupakan sebuah section dari human resources department. Yang mana segala job deskripsinya berdasarkan ketentuan dari human resources manager. Namun, pada era sekarang, bagian security lebih didominasi oleh lembaga outsourcing sehingga bagian ini memiliki struktur organisasi yang berdiri sendiri. Namun dalam hal tanggung jawab, meskipun dari lembaga outsourcing, kinerja para security masih tetap terpantau oleh human resources department.

Adaya outsourcing ini akan lebih memudahkan pihak human resources untuk mencari security yang sesuai dengan kriteria hotel, karena jika security yang dikirim oleh pihak outsourcing kurang maksimal dalam bekerja, maka hotel dapat melakukan complain dan meminta ganti dengan security yang lebih professional dalam bekerja. kelemahan pada outsourcing adalah, kualitas dari security yang minim akan pengetahuan hotel. sebagian besar security dari lembaga outsourcing mungkin pernah bekerja menjadi security di pabrik, lalu lintas, mall, atau pun tempat publik lainnya, sehingga pada waktu ia ditempatkan di suatu hotel maka  ia akan susah untuk bersosialisasi dengan istilah-istilah perhotelan yang notabene sedikit "merepotkan". 

TUGAS & TANGGUNG JAWAB MASING-MASING JABATAN DI DEPARTEMEN KEAMANAN (SECURITY)

 Chief Security (Sec. Manager)

  1. Mengadministrasikan dan meninjau operasi untuk memastikan lingkungan yang     aman dan aman bagi karyawan, pelanggan pengunjung dan lain-lain.
  2. Menyarankan manajemen dalam meningkatkan dan melaksanakan kebijakan  sesuai dengan keamanan dan peraturan kelembagaan, negara bagian dan federal.
  3. Menganalisis data statistik dan laporan untuk mengidentifikasi dan menentukan bagaimana membuat bangunan dan lahan yang aman dan aman. 
  4.  Mengembangkan metode untuk meningkatkan kebijakan keamanan, proses, dan praktik, dan merekomendasikan perubahan manajemen. 
  5. Persiapan langsung dan pendistribusian informasi tertulis dan verbal untuk menginformasikan manajer, karyawan dan lainnya kebijakan keamanan, prosedur dan praktek. 
  6.  Mengelola desain dan pengembangan pelatihan khusus untuk membimbing petugas keamanan dan orang lain melalui keputusan keamanan dan tindakan. 
  7. Mewakili Hotel di pertemuan formal dengan organisasi luar dalam hal-hal yang berhubungan dengan keamanan dan layanan perlindungan.

Ass. Security Manager
  1.  Mengkoordinir,  mengarahkan dan melaporkan kegiatan sehari-hari dari staf Keamanan & Kesel.amatan dalam perlindungan pengunjung, staf, pelanggan, dan properti saat tidak adanya Security Manager. 
  2. Mengelola Ruang Properti untuk item yang hilang dan ditemukan dan mengawasi disposisi dari item yang tidak diklaim. 
  3. Assistant Security Manager membantu dalam perencanaan, koordinasi, dan mengarahkan program keamanan dan keselamatan untuk mencakup pencegahan kehilangan, parkir / kontrol lalu lintas, patroli dari properti fisik, penegakan patung dan peraturan hotel, inspeksi fasilitas, dan penyelidikan tindak pidana. 
  4. Assistant Security Manager membantu dalam pengembangan dan pelaksanaan prosedur keamanan dan keselamatan; kepatuhan dijamin dengan keselamatan dan standar kesehatan, kebijakan dan prosedur, dan negara yang berlaku dan hukum federal. 
  5.  Melakukan tindak lanjut investigasi laporan kegiatan kriminal dan pelanggaran standar keselamatan.

Security Supervisor
  1. Mengawasi secara teratur karyawan lain. 
  2.  Merencanakan jadwal kerja
  3. Mengajar dan memberlakukan peraturan keselamatan di tempat kerja.
  4. Mendirikan prioritas keamanan patroli. 
  5.  Membantu Asisten Manager Keamanan dalam mengidentifikasi daerah berisiko tinggi dan tindakan   dimulai untuk mengurangi eksposur risiko. 
  6. Melakukan semua tugas-tugas seorang Security Guard. 
  7. Ulasan pemanfaatan dan pemeliharaan peralatan keamanan. 
  8. Menyiapkan laporan harian dan periodik untuk pejabat Hotel mengenai kegiatan.
  9. Mengambil tindakan yang telah ditentukan dan diberikan pertolongan pertama dalam kondisi darurat seperti kecelakaan, kebakaran dan penyakit. 
  10. Membantu dalam pengembangan kebijakan keamanan dan prosedur. 
  11. Berkomunikasi dengan pengguna layanan tentang kebutuhan keamanan dan masalah. 
  12. Memelihara dan merekomendasikan perubahan dan perbaikan dalam sistem pencatatan perangkat lunak untuk kegiatan petugas keamanan. 
  13. Memerintahkan, memelihara dan mengeluarkan pakaian dan peralatan.
Security Guard
  1. Secara langsung bertugas memantau dan mengatur keamanan hotel  selama 24 jam secara bergantian dengan petugas keamanan yang lain 
  2. Melaporkan segala kejadian / peristiwa yang terjadi di hotel ke security manager atau atasannya baik itu kehilangan atapun penemuan barang milik tamu 
  3. Berjaga di pos keamanan hotel dan memantau serta membantu keluar masuknya kendaraan yang keluar masuk hotel baik kendaraan milik tamu ataupun staf hotel demi keselamatan dalam penyeberangan jalan





Monday, September 09, 2013

Human Resources Department


Merupakan sebuah departemen di hotel yang bertanggung jawab untuk perekrutan , promosi , demosi , rotasi dan seleksi karyawan baru. Dalam melaksanakan tugasnya departemen sumber daya manusia harus memiliki perencanaan yang matang untuk mendapatkan hasil yang diharapkan . Dalam perencanaan tenaga kerja untuk sebuah hotel baru akan dibangun dan dioperasikan , diperlukan desain memikirkan jenis pekerjaan dan analisis pekerjaan . Untuk itu perlu untuk mendapatkan jawaban atas beberapa pertanyaan , seperti:
1 . Apa setiap pekerjaan ?
2 . Berapa banyak pekerja yang dibutuhkan?
3 . Bagaimana masing-masing pekerjaan ini dapat dilakukan secara seimbang sehingga tidak ada konflik karena dua pekerjaan tumpang tindih ?
4 . Apa saja kualifikasi tenaga kerja untuk dapat melakukan pekerjaan itu ?
5 . Bagaimana dan apa yang perlu dilatih untuk tenaga kerja yang ada ?
6 . Bagaimana kita bisa tahu seberapa baik mereka melakukan pekerjaan mereka ?
7 . Bagaimana mengukur kinerja mereka ?
8 . Berapa besar akan diberika kompensasi bagi pekerja yang akan melakukan pekerjaan ?

Langkah Analisis Job
1 . Pilih pekerjaan untuk analisis
2 . Menentukan informasi apa yang harus dikumpulkan
3 . Tentukan bagaimana untuk mengumpulkan informasi
4 . Tentukan siapa yang mengumpulkan informasi
5 . Memproses informasi
6 . Tulis deskripsi pekerjaan
7 . Menulis spesifikasi pekerjaan


pengerahan
Proses rekrutmen dapat dilakukan dari dua sumber , yaitu:
1 . sumber internal
Menggunakan papan buletin karyawan dengan menempelkan pengumuman lowongan posisi untuk mencapai sumber yang didapat di hotel .
· Karyawan diri mereka sendiri melalui proses promosi internal
· Menyebarkan berita ke teman atau kerabat
· Melalui iklan , dll
2 . sumber eksternal
Biasanya melalui out sourcing , baik untuk sebagian besar bagian dari pelayanan secara keseluruhan atau bagian dari layanan . Misalnya keamanan , luas penampang publik , laundry , dll .

Pra - Proses Rekrutmen
1 . Penyampaian permintaan tenaga kerja dari bagian dengan menyatakan posisi membutuhkan , spesifikasi , waktu yang dibutuhkan , dll
2 . Lowongan mengumumkan
3 . Memilih pelamar yang masuk
4 . Panggilan untuk menjadwalkan wawancara , pengujian dan proses lainnya .

proses rekrutmen
1 . Mengisi formulir aplikasi
2 . proses pengujian
3 . proses wawancara
4 . Proses seleksi
5 . Proses pemeriksaan referensi dan rekomendasi
6 . Penawaran proses dan persetujuan kondisi , kompensasi dan manfaat yang ditawarkan kepada pekerja
7 . Proses pemeriksaan kesehatan
8 . Penandatanganan kontrak sesuai dengan kondisi , kompensasi , dan manfaat , yang telah disepakati .

Orientasi & Pelatihan Proses
1 . Orientasi , pengenalan karyawan baru fasilitas tehadap karyawan dan tamu , area kerja yang bersangkutan, peraturan perusahaan yang berlaku dan lain-lain yang merupakan bagian dari orientasi umum dan orientasi kerja
2 . latihan

Status Pekerjaan
1 . Karyawan tetap , tenaga kerja yang direkrut untuk mengisi kekosongan kekuasaan di pekerjaan tetap . Dengan sistem melalui pertama masa percobaan 3 bulan dan kemudian diadakan penilaian ( appraisal karyawan) untuk menentukan karyawan tersebut cukup mumpuni untuk diangkat sebagai staf tetap di bulan depan
2 . Kontrak kerja , tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan untuk pekerjaan sementara. Seperti proyek-proyek tertentu yang berjalan selama 3 bulan atau lebih . Sebagai contoh , karyawan restoran yang menggantikan karyawan yang cuti hamil
3 . Tenaga kerja kasual , biasanya lebih dikenal denga harian istilan pekerja / buruh harian lepas yang merupaka harian dibayarkan pekerja sesuai dengan kekuatan untuk melakukan pekerjaan di sana . Missal , pelayan ke perjamuan
4 . Outsurcing , tenaga kerja yang direkrut dari agen untuk melakukan pekerjaan tertentu . Misalnya , staf keamanan , cleaning service
Tugas Departemen Sumber Daya Manusia
1 . proses perekrutan
2 . Pelatihan dan pengembangan karyawan
3 . Sistem jaminan kualitas Mensiptakan
4 . Sistem menciptakan mutasi, promosi , dan demosi
5 . Pembinaan administrasi ketenagakerjaan
6 . Membina sistem penggajian , insentif dan tunjangan
7 . Pastikan berlakunya seluruh proses pelaksanaan peraturan dan kondisi pekerjaan
8 . Melakukan seluruh proses pelaksanaan perselisihan perburuhan PHK

Memahami Kompetensi
Kompetensi adalah pernyataan tentang apa yang seseorang harus lakukan di tempat kerja untuk menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dibutuhkan sesuai dengan standar . Selain itu juga mengandung aspek - 5 dimensi , yaitu:
1 . Keterampilan tugas , mampu melakukan tuga per tugas
2 . Keterampilan manajemen tugas , mampu mengelola beberapa tugas yang berbeda dalam pekerjaan
3 . Keterampilan manajemen kontingensi , kelainan respon dan kerusakan pada rutinitas kerja
4 . Keterampilan Lingkungan / peran pekerjaan , mampu menghadapi tanggung jawab dan harapan dari lingkungan kerja
5 . Transfer keterampilan , mampu mentransfer kompetensi mereka dalam setiap situasi yang berbeda

Kompetensi Dan Tiga Kecerdasan (IQ , EQ , dan SQ )
Inti dari definisi ini dipahami selama 3 jenis meliputi penguasaan keterampilan , yaitu pengetahuan , ketranpilan teknis , perilaku dan sikap . Kecerdasan IQ dapat dikaitkan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi , kecerdasan EQ dan bias SQ terkait dengan sikap perilaku . SQ berhubungan dengan seseorang kemaampuan untuk mengembangkanintegritas pribadi, kejujuran dan memberi arti bagi kehidupan . Kemampuan SQ hanya dapat dikembangkan jika seseorang selalu ingat dan percaya pada Tuhan Yang Maha Esa . Dengan demikian kompetensi harus ditafsirkan kembali sebagai pengembanganintegritas pribadi diperkaya dengan kuat iman yayasan sebgai ( SQ ) . hanya kemudian dapat membuangun hubungan yang nyata dengan orang lain ( EQ ​​) , dan akhirnya barulan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui bias IQ bermanfaat untuk membangun bisnisyang etis dalam rangka mencapai kesejahteraan umum bagi para pemangku kepentingan , bukan hanya demi ego pribadi. Sikap dan perilaku yang didasarkan EQ SQ yang berarti kemampuan untuk membangun komunikasi yang sopan, tulus sikap pelayanan yang kuat , dan kesadaran untuk bekerja dalam sebuah tim yang didasarkan pada kejujuran dan kepentingan bersama .