Klik Di Sini

Monday, January 27, 2014

HUBUNGAN ETIKA DAN FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN


Filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang berfungsi sebagai interpretasi tentang hidup manusia, yang bertugas menelitidan menentukan semua fakta kongrit hingga yang paling mendasar.

Ciri khas filsafat adalah upaya dalam menjelaskan pertanyaan selalu menimbulkan pertanyaan yang baru.

Abdul kadir (2001) memperinci unsure – unsure penting filsafat ilmu sebagai berikut :
  1. Kegiatan intelektual. Bahwa filsafat merupakan kegiatan yang memerlukan intelektualitas atau pemukiran
  2. Mencari makna yang hakiki. Filsafat memerlukan interpretasi terhadap suatu dalam kerangka pencarian makna yang hakiki
  3. Segala fakta dan gejala. Bahwa objek dari kegiatan filsafat adalah faktadan gejala yang terjadi secara nyata
  4. Dengan cara refleksi, metodis, dan sistematis. Filsafat memerlukan suatu metode dalam kegiatan membutuhkan prosedur – prosedur yang sistematis
  5. Untuk kebahagiaan manusia. Tujuan akhir filsafat sebagai ilmu adalah untuk kebahagiaan manusia

Etika merupakan bagian filsafat, yaitu filsafat moral. Beberapa alas an yang dapat dikemukakan untuk itu antara lain adalah bahwa etika merupakan ilmu yang mempelajari perbuatan yang baik dan buruk, benar atau salah berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan dalam kehendaknya. Sebagai sebuah ilmu, etika juga berkembang menjadi study tentang pengembangan nilai moral untuk memungkinkan terciptanya kebebasan kehendak karena kesadaran bukan paksaan. Adapun alas an yang terakhir mengungkapkan bahwa etika adalah study tentag nilai – nilai manusiawi yang berupaya menunjukkan nilai hidup yang baik dan benar menurut manusia.

Dalam konteks etika sebagai filsafat dan ilmu pengetahuan ini, perlu dilakukan pemisahan antara  etika dan moral. Etika adalah ilmu pengetahuan, sedangkan moral adalah objek  dari ilmu pengetahuan tersebut. Dan sebagai ilmu pengetahuan etika menelaah tujuan hidup manusia, yaitu kebahagiaan sempurna, kebahagiaan yang memuaskan manusia, baik jasmani maupun rohani dari dunia sampai akhirat melalui kebenaran – kebenaran yang bersifat filosofis.

No comments: