Klik Di Sini

Thursday, April 23, 2015

JENIS-JENIS BREAKFAST

Knowhotels.blogspot.com - Breakfast adalah sarapan pagi. Berasal dari dua kata yaitu break dan fast, artinya ialah makan yang cepat. Yang dimaksud cepat adalah karena para pelanggan akan memulai aktivitasnya yaitu bekerja, sehingga breakfast dalam hal ini bukan untuk hang out, berbincang-bincang atau pun main kartu namun lebih di khususkan dalam mengisi energi untuk beraktivitas. Jenis-jenis breakfast banyak macamnya, tergantung dimana negara itu berasal. Namun yang umum disajikan dalam dunia perhotelan adalah sebagai berikut :



1.      Continental Breakfast

  • - Coffee, tea, hot choccolate atau susu
  • - Jus
  • - Yogurt
  • - Cereal
  • - Cold cut dan Cheese
  • - Croissant, brioche, toast/ french toast, roti
  • - Jam, marmalade, butter atau coklaT

2.       English Breakfast

  • - Coffee, tea, hot choccolate atau susu
  • - Jus
  • - Yogurt
  • - Fruit/ buah
  • - Cereal, oatmeal, porridge
  • - Smoked herring/ seperti ikan asin
  • - Macam- macam Telor dengan toast, sosis, ham, bacon, grill tomat,jamur , baked bean, kentang
  • - Jam, marmalade, butter atau coklat

3.      American Breakfast

  • - Coffee, tea (caffenaited atau decaffeinated), hot choccolate, susu
  • - Jus
  • - Yogurt
  • - Fruit/ buah
  • - Cereal
  • - Salmon dengan bagel dan cream cheese
  • - Wafel, pancake, donat
  • - Macam-macam telor dengan bacon, ham, kentang dll
  • - Muffin, croissant, brioche, toast, roti
  • - Jam, maramalade, butter atau coklat

4.      Indonesian breakfast (tambahan)
  • Nasi goreng
  • Bubur ayam
  • Nasi kuning / uduk
  • Macam-macam telur
  • Slice fruit
  • Juice
  • Kopi dan teh
ketiga tipe breakfast paling atas adalah yang paling sering digunakan di dunia Internasional. Rata-rata, negara selain Inggris dan Amerika akan mengkonsumsi Continental Breakfast. untuk indonesian breakfast itu hanya tambahan saja, sebagai contoh kalau di italia mungkin ada italian breakfast, dan lain-lain.

Wednesday, April 22, 2015

MACAM-MACAM SERVICE FOOD AND BEVERAGE

Knowhotels.blogspot.com - Pelayanan merupakan salah satu faktor penting dalam menjual produk, apalagi pada department food and beverage. First impression dari tamu masih menjadi hal yang perlu dipertimbangkan dalam mewujudkan loyalty pelanggan. Sebelum menjadi seorang waiter/ss, pengetahuan mengenai pelayanan sangat diperlukan untuk menambah nilai plus dalam melakukan service.

Sebagian besar di restoran lokal ataupun di hotel masih mengandalkan gaya ala carte dalam menjual makanan. Padahal, masih banyak lho macam-macam service itu. Mungkin nama Ala carte lebih sering dikenal oleh para food and beverage team, namun sebenarnya bahwa ala carte itu adalah american service. Berikut adalah jenis-jenis service food and beverage :

1.      Table service

Suatu sistem pelayanan dimana tamu duduk dikursi menghadap meja makan, kemudian makanan dan minuman diantarkan dan disajikan, table service ini umumnya dibedakan menjadi 4 kategori yaitu:

a)      American service (sistem pelayanan ala Amerika / Ala Carte)

·         Sifat pelayanannya sederhana, tidak resmi dan cepat
·         Makanan sudah siap ditata dan diatur diatas piring


b)      English service (sistem pelayanan ala Inggris)

Pelayanan ini digunakan oleh keluarga bangsawan di Inggris, makanan tersedia dimeja dan diatur oleh nyonya rumah dalam piring dan dihidangkan kepada tamunya dan nyonya rumah tersebut biasa disebut hostess, jadi service ini banyak digunakan dirumah tangga. Contoh yang paling umum adalah jika ada yang berulang tahun, maka yang berulang tahun akan memotong kue dan langsung memberikannya kepada tamu.

c)      French service

French service adalah suatu tipe pelayanan yang sifatnya formal/resmi, awalnya pelayanan ini digunakan untuk tamu bangsawan, sekarang ini disukai untuk orang yang ingin mendapatkan pelayanan yang mewah. Makanan satu persatu datang dari dapur dan setibanya di ruang restaurant dimatangkan dekat tamu dengan menggunakan “range oven atau rechaud oven” dan setelah matang. Ditata atau disusun diatas oval platter dengan menggunakan guerdion dan dihias dengan hiasan yang baik kemudian satu persatu hidangan tersebut ditawarkan oleh waiter secara berurutan kepada tamu. Pelayanan jenis ini mempunyai ciri menyajikan makanan utama secara utuh. Bila tamu telah memilih bagian dari hidangan makanan yang disukai. Kemudian dipotong oleh waiter yang telah ahli serta disajikan langsung ke atas piring tamu, yang terbuat dari peralatan service serta dekorasi yang baik dan mahal.

d)     Russian service

Pelayanan jenis ini sering disebut juga dengan modified french service karena dalam beberapa hal mempunyai kesamaan dengan french service. Pelayanan ala rusia sifatnya sangat formal, mewah dan para tamu merasa mendapatkan perhatian yang luar biasa dari petugas, perbedaan yang menonjol antara rusian dengan french adalah:

·     Russian service memerlukan seorang waiter, sedangkan french service memerlukan dua orang waiter

·    Makanan yang disajikan pada russian service disiapkan sepenuhnya di dapur sedangkan french service sebagian disiapkan di dapur dan di restoran.

2.      Counter service

Suatu sistem pelayanan dimana para tamu datang lalu duduk di counter, apabila makanan dan minuman yang dipesannya sudah siap, maka akan disajikan kepada tamu di atas counter. Petugas yang menyajikan bisa waiter ataupun juru masaknya. Pelayanan ini lebih praktis, hemat tenaga dan waktu. 

3.      Self service

Self service atau buffet service adalah suatu sistem pelayanan restoran dimana semua makanan secara lengkap(hidangan pembuka, sup, hidangan utama, hidangan penutup) telah tertata dan diatur rapi di atas meja hidang atau meja prasmanan. Para tamu secara bebas mengambil sendiri hidangannya sesuai dengan selera.

4.      Carry out service

Carry out service lebih dikenal dengan istilah take out service yaitu sistem pelayanan dimana tamu datang untuk membeli makanan yang telah siap ataupun disiapkan terlebih dahulu, dibungkus dalam kotak untuk dibawa pergi, jadi makanan tidak dinikmati di tempat.


Tuesday, March 31, 2015

HOTEL MARLIN, HOTEL TERBAIK BINTANG DUA

Knowhotels.blogspot.com - Awal maret kemarin agoda.com menyelenggarakan kompetesi peraih hotel terbaik sepanjang tahun 2014. Kompetesi hotel terbaik versi agoda.com tersebut memang diselenggarakan setahun sekali, dan tahun 2014 baru saja menjadi tahun yang manis bagi  hotel marlin. Setelah Memegang sertifikat dari lembaga sertifikasi resmi dari pemerintah, kini Hotel Marlin Pekalongan percaya diri (pede) promosi ke semua jaringan baik lokal maupun nasional.



"Alhamdulillah kami resmi dapat sertifikat ini. Semoga bisa menjadi modal kami dalam usaha hotel ini," ucap David L Sanur Hotel Manager Marlin Pekalongan saat penyerahan sertifikat resmi dari Serfitatama, Selasa (3/3/15) di hotel Sahid Mandarin Pekalongan.

Dengan diberikan sertifikat tersebut, kini hotel yang berada di Jalan wiradesa no 25 Pekalongan tersebut, masih menjadi satu-satunya hotel yang berada di pantura dapat pengakuan resmi ini. 


Diterangkan David, untuk mendapatkannya sangatlah tidak mudah. Karena harus memenuhi banyak kriteria yang disyaratkan. Dari aspek legal, SO setiap divisi,  kelangkapan kamar, kelayakan gedung. 


"Pokokonya dicek semua, dari genset, IPAL, dapur, kamar, pemadam kebakaran, sampai surat ijin alat penangkal petir harus ada, benar-benar detail," jelas David.

"Untungnya saat kita di cek, semua sudah komplit. Karena semua persyaratan sudah kita siapkan jauh-jauh hari. Sehingga kita dapat nilai 424 dari standar minimal 312 poin. Sehingga kita dinyatakan hotel bintang 2 fasilitas bintang 3," terang dia.


Sementara itu, direktur Utama Serfitatama Ilham M saleh, terangkan bahwa di Indonesia hanya ada 20 lembaga yang ditunjuk resmi oleh pemerintah, lembaga yang dipimpin adalah salah satunya.


"Kenapa ada sertifikat ini, ini bukan penghargaan tapi sebuahpengakuan. Bahwa hotel tersebut memang berstandar dan layak sesuai bintangnya," ucap Ilham setelah serahkan plakat.


Hal tersebut aplikasi dari Peraturan Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif no 53 tahun 2013 tentang standar hotel.


Menurut Ilham, dengan adanya liberalisasi dibidang jasa dan industri di dunia perhotelan. Tentu standarisasi seperti ini cukup penting. Terlebih saat ini sudah diberlakukannya MEA. Sehingga persaingan lebih kompetitif.

Monday, March 30, 2015

ASTON ANYER BEACH BALI MENJADI PROPERTI KE-100 ARCHIPELAGO INTERNATIONAL

Knowhotels.blogspot.com -  Archipelago International secara resmi membuka pintu Aston Anyer Beach Hotel, hotel terbaru depan pantai, untuk memenuhi respon positif yang luar biasa dari para pelancong ke kawasan tersebut. Hotel ini menandai hotel yang ke-100 dari grup Archipelago International dan disiapkan untuk menjadi tuan rumah acara peluncurannya pada bulan April.
Anyer, merupakan daerah pantai yang sangat mempesona di Banten, merupakan salah satu pilihan tempat berlibur untuk penduduk Jakarta dan Jawa Barat. Tetapi untuk kebanyakan pelancong bisnis, Anyer menjadi sangat populer karena lokasinya berdekatan dengan Cilegon – kawasan pesisir industri yang sangat terkenal untuk pusat pabrik dan kesempatan untuk berdagang.
Cilegon, juga terletak di Propinsi Banten – Indonesia, dengan kawasan industri dan lahan komersial seluas 175.51km2. Diantara pabrik – pabrik di Cilegon terdapat Perusahaan Krakatau Steel, produsen baja untuk kebutuhan domestik dan asing, serta Pabrik Kimia Asahimas. Sudah tidak asing lagi, Cilegon memiliki sebutan “Kota Baja” karena kota ini terkenal sebagai produsen baja terbesar di Asia Tenggara dengan memproduksi sekitar 6 juta ton baja setiap tahunnya.
Sebagai tambahan, Cilegon juga merupakan salah satu obyek penting bagi negara. Ini dikarenakan banyaknya obyek penting lainnya di kota itu seperti Pelabuhan Merak, Zona Industri Krakatau Steel, juga PLTU Suralaya, Pembangkit Tenaga Listrik Krakatau dan Industri Pengelolahan Air Krakatau Tirta dan Zona Industri selat Sunda. Dengan banyaknya kawasan industri di Cilegon dan sangat dekat dengan Anyer, bersamaan dengan rencana akan dibukanya bandar udara baru di Banten, kota ini dan daerah sekitarnya menjadikannya salah satu tujuan MICE dan tujuan untuk berlibur di daerah Jawa Barat, dengan bonus tambahan Pantai Anyer yang dapat dinikmati tepat di ambang pintu ketika para pelancong bisnis menyelesaikan segala urusannya.
Aston Anyer Beach Hotel terletak di pusat kota Anyer hanya berjarak 90 menit dari Ibu Kota Indonesia, menawarkan kombinasi yang sangat sempurna antara kenyamanan dan pemandangan yang eksotis. Hotel bintang 3 ini terletak di Jalan Raya Karang Bolong akan memiliki 101 kamar dan suites dengan gaya desain yang kontemporer khas Aston. Sebagai bagian dari fasilitas MICE, pusat konferensi yang sangat modern ini memiliki 3 ruang pertemuan yang dibangun di lantai teratas dengan memiliki pemandangan langsung indahnya laut lepas. Lengkap dengan teras luar, daerah yang memiliki semilir angin sangat tepat untuk menikmati kopi atau acara cocktail sambil menyaksikan matahari terbenam.
Ketiga ruang pertemuan ini memiliki berbagai macam ukuran, dari ruangan terkecil yang dapat mengakomodasi sampai dengan 85 orang, hingga yang terbesar dapat menampung hingga 400 tamu. Setiap ruang pertemuan juga dilengkapi dengan partisi – partisi, yang mana dapat dibagi menjadi tiga ruang pertemuan untuk pertemuan tertutup atau dibuka sehingga lebih luas untuk kegiatan acara MICE yang lebih besar dan pertemuan - pertemuan sosial lainnya.
Hotel ini juga memiliki all-day dining restoran yang sangat nyaman untuk pertemuan yang kasual atau menikmati makanan ringan, serta fasilitas rekreasi lainnya yang dapat dinikmati termasuk kolam renang luar ruang, pantai pribadi, meja billiard dan meja ping pong dan tempat api unggun.
“Kami sangat senang dan bangga untuk membuka hotel ke-100 kami, yang merupakan bran Aston terbaru di Anyer. Kami telah menerima respon yang sangat baik dengan tingkat hunian sebesar 65% semenjak dibukanya di bulan Desember. Banyaknya keluarga yang datang untuk menghabiskan akhir minggu mereka dan kami juga telah menerima grup untuk meeting pada hari kerja. Tidak hanya Anyer yang memiliki lokasi mengagumkan untuk berlibur di pantai, tetapi juga berdekatan dengan Cilegon, yang berarti Anyer juga merupakan tujuan ramai para pelancong bisnis dari pusat industri yang sangat berkembang. Dengan demikian, kami sangat senang menawarkan Aston Anyer Beach Hotelsebagai tujuan MICE untuk memenuhi pangsa pasar bisnis di area ini.” Ujar Mr. Charles Brookfield – Chairman of Archipelago International.
(Jakarta, 24 Februari 2015) 

Sunday, March 29, 2015

LOWONGAN KERJA DI HOTEL KAGUM DAN THE BNB HOTEL

Kembali hotel berbintang membuka lowongan kerja untuk para professional muda dan berpengalaman. lowongan kali ini berada pada B & B Hotel jakarta dan Kagum Group. Berikut adalah detailnya :

THE B & B Jakarta Kelapa Gading
A Three Star Hotel in North Jakarta 
Looking candidates for ;

Sales & Marketing 
- Sales Manager
- Sales Executive
- Sales Admin

Room Division
- Guest Service Manager 
- FO Supervisor
- HK Supervisor

Engineering
- Chief Engineering

Send your complete cv to ;
pm.kelapagading@thebnbhotels.com


Warmest Greeting from KAGUM Management Hotels..
KAGUM Management Hotels, open vacancy :
1. Corporate Training Manager
Requirements :
1. Male/Female
2. Level of Education min. D3
3. Have Experience of working with Developing Training and Training Management
4. Be keen and eager to learn new things
5. Passionate about customer service and developing
6. Have ability to Produce training materials, manuals or documentation using audiovisual aids, computers, and teaching applications
7. Have ability to customize training strategies and develop training modules
8. Have good planning, presentation, time and project management skills
9. Have ability to inspire and motivate

Send Resume to :
recruitment@kagum-hotel.com
demi@kagum-hotel.com

Thank you & Best regards,


Saturday, March 28, 2015

HIJAB BERSAMA HOTEL ASTON TROPICANA DAN YOGYA

Aston tropicana hotel bandung kembali mengadakan event spektakuler yang diselenggarakan oleh yogya toserba. Event kali ini adalah mengenai hijab modern dan penuh dengan gaya khas mereka buat sendiri.


Dalam acara tersebut mereka para peserta dibimbing untuk memakai hijab yang benar, rapi, elok dan indah dilihat. Dari hasil beberapa practice yang sebelumnya dibimbing oleh para trainer, kemudian mereka diminta untuk melakukannya sendiri. Hingga pada akhirnya yang paling baguslah yang akan mendapatkan hadiah.

Beberapa diantara para peserta masih mengalami kesulitan, namun kegesitan para pembimbing untuk membantu sangat baik sekali.

Hadirnya band La-Luna melengkapi indahnya saat melakukan santap malam. Menu-menu yang disajikan juga bervariasi, lengkap dari appetizer hingga dessert.

Acara itu dilaksanakan hingga 22.00 wib. ditutup dengan acara makan malam dan bagi-bagi hadiah. Para panitia penyelenggara sangat bereterima kasih kepada pihak hotel karena yang mereka dapatkan adalah melebihi dari yang mereka harapkan.

Meskipun hotelnya bergaya klasik namun servicenya sudah modern dan professional. Teamworknya berjalan dengan sangat lancar dan cepat tanggap.



Thursday, March 26, 2015

SEKOLAH PERHOTELAN ANGKAT BICARA SOAL LARANGAN RAPAT DI HOTEL

Semakin banyak para pengusaha perhotelan bekerja keras memeras otak untuk mengatasi masalah kebijakan baru pemerintah untuk rapat di hotel. Siapa yang beruntung merekalah yang akan bertahan. namun bagaimana menurut pendapat para pakar Sekolah perhotelan???

diliput dari harian Bisnis.com, BANDUNG--Kebijakan larangan rapat PNS di hotel yang beredar dari MenPan-RB membuat para stakeholder perhotelan harus memutar otak untuk terus berada dalam jalur optimisme. Tak dapat dipungkiri, kebijakan tersebut dirasa cukup menyulitkan. 

Anang Sutono, Rektor atau Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Ehnahii Bandung berpendapat, Jawa Barat, bahkan Kota Bandung tak semestinya khawatir akan kebijakan tersebut. 

"Tanah ini kaya raya dan kebijakan perhotelan bukanlah satu masalah yang harus sangat mengalihkan pandangan dan membuang suara keluhan para pebisnis," ujarnya kepada Bisnis. 

Memang, menurut Anang, yang namanya dunia bisnis apa lagi bisnis akomodasi itu sangat rawan dan rentan terhadap isu kebijakan yang harusnya tidak memihak.

"Saya katakan 'fragile' karena adanya sensitifitas kebijakan saat masuk ke ranah publik yang kemudian menjadi suatu bola salju. Akan merembes ke banyak sektor."

Mengenai kebijakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Biroktrasi akan larangan kegiatan pegawai negeri sipil di hotel, memang diakui Anang sebagai satu hal yang membuat kocar-kacir para pebisnis. Namun, menurutnya hal ini harus dipandang dari dua sisi, terutama sisi ujian sekaligus peluang yang sebenarnya masih terhampar luas.

"Yang namanya pebisnis hotel mereka pasti ingin untung, tapi mereka kadang-kadang lembek dan tidak berani mengambil tantangan. Mereka harusnya berpikir kreeatif bagaimana pasarnya dapat dikembangkan. Jika dikembangkan dengan pasar dengan segmentasi yang lebih baik beserta inovasi, kreasi produk di pasar, tidak ada alasan mengeluh," katanya. 

Dengan kata lain, kesulitan ini harus terus dipandang dalam kacamata optimistis. Anang sendiri melihat keberadaan Pemprov Jabar selalu memiliki kebijakan yang bagus di bidang parisiwata dan turisme. 

Bahkan, Jabar bahkan Kota Bandung seringkali punya peluang untuk memikat hati para pelancong untuk berlama di kawasannya, yang akan berdampak pada peningkatan hunian hotel.

Pasar domestik pariwisata Jabar sangat luar biasa bagusnya, dengan melihat produk, sumber daya manusia, bahkan kebijakannya. "Lulusan dari STP Bandung juga mendukung optimistis untuk hotel. Kita sudah melakukan kajian dan bekerja sama dengan stakeholder pariwisata di Jabar."

Anang berpendapat, Lembang, Tangkuban Perahu, Kawah Putih, Pangalengan, Garut dengan air panasnya dan kawasan menarik lainnya bahkan basis budaya masyarakat yang sangat kuat dengan kesundaannya menjadi satu amunisi yang berpeluang besar. 

"Sebut juga Saung Angklung Udjo, kesenian yang diakui Unesco serta akrab dengan ungkapan "belum ke Udjo berarti belum ke Bandung","ungkapnya. (k4)


Editor : Adi Ginanjar Maulana

Wednesday, March 25, 2015

LOWONGAN KERJA HOTEL SANTIKA, HOLIDAY INN DAN SWISS-BELHOTEL


Holiday Inn Express Jakarta Thamrin urgently needed potential candidate for position :
1. Guest Service Leader
2. Guest Service Agent
3. Cook
4. Finance Supervisor
Send your cv to qorina.meiliyatni@ihg.com

Regards,
Human Resources


SWISS-BELHOTEL MANGGA BESAR JAKARTA ARE LOOKING FOR :
• Accountant
• Income Audit
• Purchasing Officer
• Account Payable Supervisor
• Duty Manager
• Front Desk Agent
• E-Commerce and Reservation Executive

Apply This Jobs Just Click : www.Applyhotel.com

HOTEL SANTIKA PREMIERE BSD MICE 1 SERPONG-OPENING SOON ARE LOOKING FOR :
1. General Manager (GM)
2. Executive Asst. Manager (EAM)
3. Executive Secretary (SGM)
4. Front Office Manager (FOM)
5. Executive Housekeeper (EHK)
6. F & B Manager (FBM)
7. Human Resources Manager (HRM)
8. Sales Manager (SM)
9. Accounting Manager (ACM)
10. Exec. Chef (CHEF)
11. Chief Engineer (CE)
12. Exec. Sous Chef (SCHF)
13. Duty Manager (DM)
14. PR Manager (PRM)
15. Training Manager (TRM)
16. Restaurant Manager (RSTM)
17. Banquet Operational Manager (BOM)
18. Bookeeper (BKKPR)
19. Chief Security (CST)
20. Front Desk Supervisor (FDSPV)
21. Sales Executive (SE)
22. E-commerce (ECCM)
23. Floor Supervisor (FLRSPV)
24. Public Area Supervisor (PASPV)
25. Laundry & Linen Supervisor (LLSPV)
26. Restaurant Supervisor (RESTSPV)
27. Banquet Supervisor (BQTSPV)
28. Chef De Partie (CDP)
29. Mechanic Supervisor(MESPV)
30. Electric Supervisor (ESPV)
31. Captain Waiter (CPW)
32. Captain Banquet (CPB)
33. Accounting Staff (ACCTS)
34. Reservation (RSV)
35. Engineering Staff (ENGS)
36. HR Staff (HRS)
37. FO Staff (FOS)
38. HK Staff (HKS)
39. FBS Staff (FBSS)
40. FBP Staff (FBPS)

Apply This Jobs Just Click : www.Applyhotel.com

Monday, March 02, 2015

PENGUSAHA HOTEL MULAI KEWALAHAN MEMBAYAR KARTU KREDIT


Knowhotels.blogspot.com - Efek Kebijakan pemerintah tentang perhotelan membuat para pebisnis mengeluh berat. di medan misalnya. Untuk hotel yang memang mengambil pangsa pasar lembaga pemerintah mulai banyak yang "banting setir". Sejumlah industri perhotelan di Medan mulai mengeluhkan kebijakan pemerintah yang melarang PNS dan pegawai BUMN untuk melakukan rapat dan kegiatan lainnya di hotel sejak akhir tahun lalu. Saat ini, omzet perhotelan anjlok antara 30% hingga 40%.
Waahhhhh....., mulai gawat nih...!!!

General Manager Garuda PlazaHotel, Razali Mochtar mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada beberapa hotel di Medan yang mengeluh kewalahan membayar kredit perbankan. "Sebagian besar hotel yang ada memang mengambil pinjaman bank untuk menjalankan operasional," katanya kepada MedanBisnis, Selasa (24/2).

Beberapa industri perhotelan di Medan memang sejak bulan lalu mengeluhkan okupansi yang mulai berkurang akibat kebijakan pemerintah itu. Menurut dia, penurunan okupansi paling terasa di hotel bintang tiga hingga bintang lima.

Maklum, hotel di kelas ini memang menargetkan instansi pemerintah sebagai salah satu pasar yang potensial. Okupansi perhotelan yang ada saat ini hanya mampu bermain di bawah 60%.

Saat ini pihaknya mulai memasang harapan kepada Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian BUMN yang dikabarkan mulai mempertimbangkan kebijakan itu. "Ini karena ada desakan dari pengusaha dan PHRI di pusat dan sejumlah daerah, termasuk dari pengusaha hotel di Sumut yang telah bersurat kepada pemerintah," jelasnya.

Soalnya, dia mengatakan, akibat kebijakan itu sejumlah pebisnis hotel mulai banting setir dalam mengelola pasar. Jika sebelumnya mereka fokus menggarap di segmen pemerintahan dan BUMN, kini mereka fokus untuk mengejar target maksimal dari pasar perusahaan swasta. "Kami akan fokus untuk meningkatkan kerja sama dengan pihak swasta. Hal ini dilakukan untuk menutupi kekurangan dari pasar pemerintahan dan BUMN," ungkap PR Manager Hotel Santika Medan, Gledy Simanjuntak.

Begitupun, pihak pebisnis hotel yang ada tetap berharap pemerintah segera meninjau kembali kebijakan yang telah diambil itu. Maklum, kebijakan itu juga menyebabkan kontrak-kontrak yang selama ini telah diteken terpaksa dibatalkan dan memangkas omzet. Jika dalam jangka panjang, industri perhotelan masih terus kewalahan membayar kredit bank, bisa jadi akan banyak karyawan yang di-PHK untuk mengurangi biaya operasional.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumut bulan lalu hanya mencapai rata-rata 45,86%. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya angka tersebut mengalami penuruan 1,98 poin dari 47,84% pada Januari tahun lalu. Dari data itu, okupansi tertinggi terjadi pada hotel bintang empat yaitu mencapai 55,51%, sedangkan okupansi hotel terendah terjadi pada hotel bintang satu yang hanya mencapai 34,52%.

Pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin mengungkapkan, sudah saatnya pemerintah meninjau kembali kebijakan pelarangan itu. Selain untuk menyelamatkan industri perhotelan, kebijakan itu juga justru bisa jadi bumerang bagi pemerintah. "Kebijakan itu diambil untuk menghemat anggaran, sedangkan fasilitas yang dimiliki pemerintah belum memadai," katanya.

Tentu pemerintah harus menyiapkan dana yang tidak sedikit untuk mengadakan fasilitas berupa ruang rapat, termasuk pegawai yang bertugas mengelola fasilitas tersebut. "Makanya, pemerintah perlu melihat dampak jangka panjang dari kebijakan itu, terutama dampak terhadap bisnis perhotelan. Maklum, sektor ini menjadi salah satu andalan untuk mendongkrak ekonomi, khususnya di kota-kota besar," tandasnya. (daniel pekuwali)
BY#MedanBisnis 

Sunday, March 01, 2015

BIDIK PELUANG KARIR PARIWISATA DAN PERHOTELAN

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, budaya, kuliner dan suku. Kekayaan itulah yang membuat para wisatawan asing  untuk melakukan wisata ke nusantara. Hal ini sangat bermanfaat bagi para tenaga kerja untuk mengembangkan karir mereka. Mengingat banyaknya peminat usaha bisnis ini, otomatis banyak para tenaga kerja yang akan memburu karir pada bidang pariwisata dan perhotelan.
Keindahan alam dan budaya yang beragam, membuat Indonesia menjadi tujuan wisata para turis mancanegara. Hal inilah yang kemudian mendorong perkembangan industri pariwisata dan perhotelan.
Menurut dosen Akademi Parawisata Nasional (Akparnas), Herman Sulaiman, semakin pesatnya perkembangan kedua industri tersebut, maka semakin besar pula peluang kerjanya. Meski demikian, persaingan kerja di kedua industri tersebut tidak hanya mengandalkan tingginya strata pendidikan.
"Melainkan keahlian, kemampuan, serta kemauan untuk terus belajar dan menjadi ahli dalam bidangnya," kata Herman seperti disitat dari laman Universitas Nasional (Unas), Kamis (29/1/2015).
Salah satu bidang dari industri pariwisata dan perhotelan, kata Herman, adalah kuliner. Dia menilai, dunia kuliner di Indonesia semakin diminati, terbukti dari banyaknya tayangan kuliner yang terus berkembang dan terus dicari di televisi. Dia berharap, mahasiswa dapat menangkap peluang yang terbuka lebar tersebut.
"Oleh karena itu kami perlu memfasilitasi mahasiswa baik dengan pelatihan maupun dengan sarana dan prasana belajar yang semakin memadai," kata Herman.
Herman juga menjelaskan, prospek karier di industri tersebut dapat dilihat dari jumlah lulusan akademi pariwisata yang tersebar di berbagai perusahaan maupun hotel-hotel. Baik hotel standar maupun yang berbintang lima.
"Alhamdulillah, prospek karier Akparnas tetap menjanjikan. Terbukti, alumni kami sebagian besar tidak ada yang menganggur," imbuhnya.
by : okezone#news#(rfa)

Saturday, February 28, 2015

SERTIFIKASI HOTEL HALAL OLEH MAJELIS ULAMA INDONESIA


Tidak hanya makanan yang harus halal. Hotel pun rencananya akan ada sertifikat halalnya. Majelis Ulama Indonesia mulai mengeluarkan sertifikasi hotel halal berbasis syariah. hal ini dilakukan sebagai usaha untuk mengingatkan para konsumen tentang kehalalan dalam melakukan sesuatu hal agar terlindungi oleh tindakan-tindakan yang merugikan. proses ini akan dilakukan melalui wisata syari'ah.

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika MUI akan mendorong penerapan sertifikat hotel halal melalui program Wisata Syariah. Hal ini dilakukan dalam memberikan kepastian dan kehalalan sebuah penginapan untuk umat muslim.


"Hotel termasuk yang sudah kita kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif. Kita akan melakukan sertifikasi hotel melalui program Wisata Syariah," ujar Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim kepada wartawan usai peresmian Gedung Global Halal Center, LPPOM MUI di Kota Bogor, Jawa Barat, seperti dilansir Antara, Sabtu (11/1).

Lukmanul mengatakan, melalui program Wisata Syariat tersebut akan ada hotel bersertifikasi halal dan tidak. Sertifikasi hotel tersebut dilihat dari cara penyediaan tempat dan alat salat serta penunjuk arah kiblat di kamar hotel. Selain itu, penyajian makanan yang halal serta penyediaan minuman non-alkohol di bar sebuah hotel juga akan menjadi penilaian.

Sertifikasi itu menunjukkan betapa penyediaan fasilitas dan sarana di hotel tersebut termasuk dalam kategori -Muslim Friendly, atau lebih dikenal dengan istilah -Ramah bagi Umat Muslim.

"Yang terpenting itu adalah komunikasi antara calon konsumen dan pengelola hotel harus terbuka jangan ditutup-tutupi," katanya.

Terkait sertifikasi hotel tersebut, lanjut Lukmanul, LPPOM MUI telah melakukan sosialisasi sejak tahun lalu. Di mana hasil sosialisasi tersebut diamini oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengeluarkan Peraturan Gubernur terkait wisata syariah.

Rencananya, LPPOM MUI akan "roadshow" ke sejumlah provinsi terkait program Pariwisata Syariah tersebut, sehingga pemerintah daerah dapat melakukan kebijakan yang sama dalam mensertifikasi hotel. "Untuk hotel sudah mulai bertahap di provinsi kita lakukan sosialisasi. Daerah lain diharapkan segera menyusul Pemprov DKI, karena saat ini program ini sudah dikerjasamakan dengan Kementerian Pariwisata," ujar Lukman.

Lukman menambahkan, LPPOM MUI tidak hanya fokus pada sertifikasi halal pangan, obat-obatan dan kosmetika. Tapi sudah menyisir pada peternakan, dan kini berkembang ke perhotelan.

"Target MUI, bagaimana konsumen terlindungi, informasi yang jelas tentang kehalalan, sisanya dikembalikan kepada konsumen. Tetapi informasi itu harus ada, ini yang dibangun MUI," ujar Lukman.

"Maka dilakukan sertifikasi adalah tahap awal dalam memberikan informasi yang benar kepada konsumen tanpa dilakukan sertifikasi tidak akan jelas, konsumen tidak akan memiliki informasi kehalalan tadi," kata Lukman menambahkan.

Friday, February 27, 2015

PROSES SERTIFIKASI LAIK SEHAT HOTEL LAMBAT, PENGUSAHA MENGELUH

Persaingan usaha akomodasi perhotelan di Indonesia masih ramai. meskipun kebijakan pemerintah membuat omzet revenue hotel menurun, hal ini tidak membuat para pebisnis mengendurkan bisnisnya tersebut. di kudus misalnya. Ketatnya persaingan bisnis hospitality di kota itu membuat para pengusaha hotel melakukan sertifikasi kelaikan kesehatan perusahaan. hal ini dilakukan agar hotel mendapat kepercayaan dari tamu bahwa hotel itu laik untuk di gunakan sebagai tempat tinggal sementara

  – Pengusaha perhotelan di Kabupaten Kudus mengeluhkan lambannya penerbitan perizinan laik sehat. Wakil Direksi Hotel Salam Asri Samuel Teguh Haryono mengatakan, sertifikat laik sehat diperlukan pelaku usaha seperti dirinya, untuk memberikan jaminan kesehatan bagi para konsumen.
Teguh mengatakan, pihaknya antusias mengurus sertifikasi laik sehat ketika mendapat sosialisasi dari Dinas Kesehatan, tahun lalu. Pihaknya pun berusaha melengkapi persyaratan. Namun hingga empat bulan berselang, belum ada informasi terkait penerbitkan sertifikasi tersebut.
“Sebagai pelaku usaha kami sadar membutuhkan sertifikasi serupa sebagai bentuk jaminan bagi para tamu. Sertifikasi laik sehat memang dikeluarkan Dinas Kesehatan. Kami sudah proaktif mengurus sertifikasi tersebut, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya,” katanya.
Teguh menambahkan, persaingan usaha perhotelan, kafe, dan resto di Kudus semakin ketat. Karena itu perlu ada jaminan, sehingga tidak ada keraguan dari pada tamu. “Para tamu sekarang lebih selektif. Mereka melihat lebih dulu berbagai fasilitas dan jaminan kesehatan sebelum memastikan menginap,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kudus Maryata mengatakan, semua pelaku usaha memang diwajibkan mengurus sertifikasi laik sehat. Terlebih pelaku usaha yang berkaitan dengan makanan dan minuman.
Dari pantauannya, kesadaran pelaku usaha untuk mengurus sertifikasi laik sehat cukup tinggi. “Pemilik warung makan bahkan banyak yang sudah mengurus sertifikasi laik sehat, atas kesadarannya sendiri,” ujarnya.
Maryata mengatakan, pengurusan sertifikasi laik sehat seharusnya tidak butuh waktu lama. Jika semua persyaratan sudah lengkap, dan petugas sudah melakukan pengecekan, sertifikasi laik sehat bisa segera diterbitkan.
by :  KUDUS, suaramerdeka.com#(Saiful Annas/ CN26 / SM Network)

Wednesday, February 25, 2015

KEBIJAKAN PEMERINTAH MEMBUAT TPK HOTEL MENURUN


Dampaknya sudah kelihatan jelas apa yang terjadi terhadap dunia bisnis perhotelan di Indonesia. Entah bagaimana kelanjutan kebijakan yang telah diterapkan pemerintah. berbagai usahapun sudah dilakukan oleh para "PRO" hotel untuk menolak kebijakan itu. Meski pihak PHRI sudah mengajukan keberatan atas kebijakan pemerintah, keputusan untuk membatalkannya hingga kini masih nihil. 

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat penghunian kamar (TPKhotel berbintang turun 5,60 poin pada Desember 2014. 


Kepala BPS Suryamin mengatakan, kebijakan pemerintah tentang pengaturan rapat di hotel bagi pejabat pemerintahan, berdampak signifikan pada penurunan TPK hotel berbintang selama 2014.

‎"TPK Hotel berbintang di 27 provinsi pada Desember 2014 mencapai rata-rata 50,13% atau turun 5,60 poin dibanding TPK Desember 2013 sebesar 55,73%," katanya di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (2/2/2014).

Jika dibandingkan dengan TPK November 2014 yang tercatat 54,45%, TPK Desember 2014 juga mengalami penurunan sebesar 4,32%.

Menurutnya, penurunan TPK hotel berbintang pada 2014 lantaran realisasi kebijakan pelarangan rapat di hotel dari pemerintah pusat.

"Jadi ini ada dampak dari kebijakan pelarangan rapat di hotel. Jika kebijakan ini dilanjutkan, maka jumlah hunian akan terus berkurang, sehingga berpengaruh signifikan bagi output perhotelan," kata dia.

Untuk itu, pihaknya menyarankan agar hasil survei ini bisa dijadikan alat evaluasi bagi pemerintah untuk melakukan pengkajian lebih lanjut terhadap kebijakan tersebut.

BY#sindonews