Knowhotels.blogspot.co.id – Jika Anda tinggal dikota besar seperti Jakarta,
Surabaya, Medan atau Denpasar dan mendengar bahwa teman Anda
bekerja di hotel, maka hal tersebut sudah sangat biasa dan mereka
memahaminya bahwa pekerja hotel adalah para pekerja profesional
yang syarat akan keterampilan dan kelayakan dalam bekerja.
Namun, bagaimana dengan di daerah-daerah? Apa kata teman-teman
Anda ketika mereka tahu bahwa Anda bekerja di sektor
perhotelan?
Ya, sebagian dari mereka mungkin masih belum mengetahui profesi
Anda dan berpikir negatif tentang dunia hotel. Hal ini patut
disayangkan dan perlu kita berikan gambaran mengenai bisnis.
Disayangkan dan perlu kita berikan gambaran mengenai bisnis
perhotelan dan berbagai macam aktivitas didalamnya.
Hotel adalah industri yang sangat berwarna, dinamis dan menuntut
semua orang didalamnya mampu beradaptasi dengan para tamu-tamunya
dari latar belakang yang berbeda pula. Dari para pejabat
pemerintahan, artis ternama, para pebisnis, para keluarga yang
sedang berlibur dan berbagai macam jenis tamu lainnya.
Nah, aktivitas tamu-tamu tersebut juga macam-macam, ada yang
meeting, outbound, tidur, makan, wedding, ngajak main anaknya di
kids club, renang dan lain sebagainya.
Enaknya kerja di hotel itu ya banyak ketemu orang baru dengan
berbagai macam jenis karakter yang berbeda-beda dan gaya hidup
yang berbeda pula.
Hal ini menuntut para karyawannya memiliki
keterampilan komunikasi kelas wahid dan memiliki jiwa menolong,
super ramah dalam keadaan apa pun, menuntut karyawan bekerja
dengan cepat dan tepat dengan tingkat koordinasi yang mumpuni.
Jika kita mengenal berbagai macam aktivitas tamu diatas, bagaimana
dengan aktivitas karyawan?
Untuk memupuk rasa solidaritas dan kekompakan tim, maka para
karyawannya diberikan berbagai macam aktivitas sosial. Namanya
Sport & Social Activities.
Aktivitasnya ada yang berbentuk olah raga
seperti main bola bareng, main ping pong, bersihin mesjid, gereja,
atau pura bareng-bareng temen yang beda agama, ikutan pengajian
dan aktivitas religius lainnya.
Banyak para karyawan hotel yang rajin ibadah dan juga saling bantu membantu, selayaknya membantu keluarganya sendiri. Jadi,
menyenangkan bukan kerja di hotel itu?
Di hotel itu, tidak hanya kerja, kerja dan kerja. Ada sesi hiburannya
juga, misalnya ngeband, acara ultah, acara perayaan ulang tahun
hotel, acara makan siang di restoran dan ngobrol bareng GM. Wah
pokoknya banyak lah… tiap hotel biasanya punya acara yang
berbeda, contoh diatas hanya contoh umumnya saja.
Nah, melihat beragam aktivitas didalamnya, maka hotel adalah
sebuah industri yang juga turut serta dalam mengembangkan
“karakter” dan “kepribadian” bagi para pegawainya. Kalau mau belajar
karakter, kerja aja di hotel. Lambat laur karakter mu bisa menjadi
pribadi yang lebih baik. Karena, selain Anda akan belajar
berkolaborasi dan komunikasi, dihotel itu sangat disiplin dalam
segala hal serta menuntut Anda menjadi pribadi yang jujur dan
berintegritas.
Jujur dan integritas menjadi kata kunci yang tidak bisa ditawar,
karena bisnis hotel adalah bisnis kepercayaan dimana tamu telah
percaya terhadap hotel yang diwakili oleh para petugasnya.
Contohnya, tamu berkenan untuk meninggalkan barang-barangnya
di kamar hotel ketika mereka meeting, karena mereka telah percaya
kepada petugas bahwa dihotel tempat ia menginap aman.
Hotel itu sangat tegas dalam kedua hal tersebut, misalnya bila Anda
menganggap sabun hotel itu murah, maka bila Anda bawa pulang satu
buah sabun saja dan jika ketahuan bisa berakibat fatal terhadap karir
Anda.
Hal ini terlihat sepele (wong cuma satu buah sabun), tapi hal ini
sangat penting untuk menjaga nilai-nilai luhur para sesepuh hotelier,
yaitu Jujur dan Integritas. Jadi ya bukan para politisi saja yang pakai
slogan itu, bedanya kalau di hotel tidak main-main. Sekali lagi saya
ulangi: tidak main-main dan bisa berakibat fatal kelas wahid jika
dilanggar.
Kedua adalah disiplin, umumnya 30 menit sebelum jadwal kerja,
petugas sudah sampai lokasi hotel, karena mereka harus dandan
dulu supaya rapih, bersih dan wangi. Lalu, menghadiri briefing 15
menit sebelum jam kerja dimulai. Jika Anda terlambat dan sering
terulang, maka akan fatal juga untuk karir Anda.
Disiplin ini fungsinya
untuk mengajarkan karyawan supaya selalu tepat dalam memberikan
pelayanan serta menghormati waktu orang lain.
Jadi, komunikatif, kompak, disipin, jujur dan berintegtitas adalah “way
of life” yang harus dipegang teguh oleh para hotelier yang sangat
berguna untuk mengembangkan karakter diri dan menunjang tujuan
karir impian Anda.
Dengan melihat lifestyle kualitas jempolan tersebut diatas,
seharusnya masyarakat luas mendukung bahwa dengan berdirinya
hotel disekitar lingkungan Anda, maka hotel pun berperan dalam
mendidik masyarakat disekitar karena umumnya yang bekerja di
hotel salah satu atau salah banyak diantara mereka adalah warganya
sendiri. Demikian juga dengan hotelnya hotel yang baik adalah
mereka yang ramah terhadap para tetangganya.
source : hotelier.co.id
22/11/2017
No comments:
Post a Comment