1 . Pastikan semua bahan dalam segar dan pada suhu kamar .
2 . Wadah dan peralatan harus kering dan bersih , bebas dari residu lain seperti minyak dan air dan siapkan sebelum penimbangan.
3 . Perhatikan resep , bahan takarlah kanan (jangan menebak ) dan mengikuti tahapan pembuatan .
4 . Siapkan peralatan sebelum membuat kue . Jangan biarkan adonan Anda sudah siap , sementara tidak siap loyang .
5 . Atur semua bahan dalam rangka penggunaan sebelum mulai mencampur
6 . Ikuti petunjuk pencampuran dengan hati-hati .
7 . Ketika disebut Kocok telur sampai tapak tebal / , artinya telur harus dipukuli sampai putih dan tebal, dan ketika shaker diangkat , adonan akan jatuh membentuk pita .
8 . Ayak tepung di atas adonan telur perlahan untuk menghindari kue begitu sulit . Aduk aduk searah jarum jam atau teknik di belakang .
9 . Lelehkan mentega / margarin jangan sampai mendidih , karena kadar air akan hilang dan akan merusak emulsi . Dicairkan hanya cukup untuk menghangatkan dan menghapus dari panas dan biarkan mencair sendiri . Diamkan hingga hangat sebelum dicampur dengan campuran telur . Aduk dengan hati-hati sehingga tidak ada lapisan terbuat dari mentega kue basah kuyup kiri.
10 . Khusus untuk sponge cake , udara yang berlebihan akan membuat kue mengembang berlebihan namun segera mengempis saat berada di luar oven . Untuk menghapus residu udara , pan ' slam ' yang sudah berisi adonan beberapa kali sebelum dipanggang . Teknik-teknik ini tidak melakukan kue karena akan membuat mentega butter cake dasar berkumpul .
11 . Panaskan oven 10-15 menit sebelum log adonan . Pastikan suhu oven dilengkapi dengan yang diperlukan . Ideal untuk kue panas antara 175-200 derajat Celcius , mengidentifikasi sifat-sifat yang digunakan oven . Jangan membuka oven sampai setidaknya ¾ diperlukan waktu.
12 . Lakukan tes dengan tusuk sate di tengah tongkat untuk memastikan kematangan kue . Jika waktu di lift tidak ada adonan yang melekat , berarti kue sudah cukup matang . Segera keluarkan dari oven tidak diperbolehkan untuk berdiri dalam oven terlalu lama , karena proses pematangan akan terus berlanjut.
13 . Diamkan sebentar cookies 10 menit kemudian keluarkan dari loyang dan tempat di rak untuk mendinginkan .
14 . Jika menggunakan buah mempertahankan sebagai pengghias tidak terlalu besar / berat bisa kedasar / tenggelam. Buah harus dicuci dan dikeringkan terlebih dahulu . Hanya lalu taburi sedikit tepung sebelum menambahkannya ke adonan kue .
15 . Dalam rangka untuk dengan mudah diiris buah kue , dinginkan dan potong sementara dingin . Potong kue buah kemudian dapat disimpan dalam kotak kedap udara atau dibungkus dalam aluminium foil
Penyimpanan Cake
Produk cake dapat disimpan dalam lemari es . Tapi tentu saja hanya produk jadi olahan kue atau dipanggang / dikukus . Penyimpanan cake dilakukan dengan membungkus kue menggunakan bahan tahan air , agar tidak terkena rembesan kondensasi yang terjadi selama waktu penyimpanan . Produk kue yang telah disimpan , dapat digunakan dan disajikan kembali dengan memastikan kue . Pemanasan bisa dilakukan dengan cara yang sama dengan pengolahan produk akhir . Kue oven harus dipanaskan lagi dengan oven , serta kue kukus dan sebagainya . Dengan kemajuan teknologi sekarang pemanasan cake dapat dilakukan
Dengan menggunakan microwave untuk berbagai proses pematangan kue .
No comments:
Post a Comment