Klik Di Sini

Tuesday, October 01, 2013

PENGERTIAN HOTEL OCCUPANCY

Hotel occupancy / Penghunian Kamar

1 . definisi
Occupancy adalah situasi di mana jumlah kamar terjual dibandingkan dengan jumlah kamar yang dapat dijual. Memahami occupancy ratio merupakan ukuran keberhasilan dalam menjual Hotel. Night audit biasanya mengumpulkan data dari "pembagian ruang" dan menghitung " rasio hunian " , sedangkan FOM untuk menganalisis informasi dan mengidentifikasi " tren " ( sesuatu yang hangat berlangsung ) , "pola " ( pola ) atau " masalah " ( masalah yang dihadapi ) .

Hotel occupancy adalah tingkat hunian kamar hotel di mana data dapat digunakan sebagai alat pembanding untuk hotel itu sendiri dengan hotel lainnya dalam rangka " bisnis " . 

Hotel occupancy dihitung setiap hari / per hari .

Jumlah misalnya kamar the hill hotel yang dapat dijual sebanyak 100 kamar untuk 5 lebih banyak ruang dalam keadaan rusak atau sedang diperbaiki . Total kamar terjual sebanyak 70 kamar . Bagaimana The Hill Hotel occupancy pada saat ini ? ?
Hunian = 70/100 x 100 %
Hunian = 70 %
Dengan mengetahui persentase tingkat hunian , manajemen hotel bisa memprediksi atau mengetahui :
1 . Penyediaan stok makanan dan minuman di departemen Food & Beverage .
2 . persiapan segala macam stok untuk kebutuhan kamar
3 . Sebagai perbandingan dengan hotel lainnya dalam rangka bisnis dengan mengetahui pesaing hunian hotel juga
4 . Penambahan atau pengurangan tenaga kerja , dengan meninjau jadwal kerja personil di setiap departemen termasuk penambahan atau pengurangan untuk meninjau tenaga kerja harian ( Pekerja Harian ) .

2 . Perkiraan Hunian
a . Tiga Hari Forecast Hunian
Perkiraan hunian paling up to date kedekatan kebenaran . Mencapai 95 % . Dengan diketahui tiga hari Forecast hunian , Front Office dept . dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan seperti :
ü Penambahan / pengurangan yang berlaku
ü blokir kamar
ü VIP persiapan
b . Sepuluh hari Hunian Forecast
Biasanya dibuat oleh:
1 . tugas Manajer
2 . reservasi Manajer
Prakiraan Dalam waktu sepuluh hari , biasanya terdiri dari :
ü perkiraan hunian harian Gambar meliputi:
ü Kedatangan
ü keberangkatan
ü kamar dijual
ü jumlah tamu
ü Jumlah Kelompok

 Perbandingan " Forecast sebelumnya , perhitungan jumlah nyata dan % hunian kamar " . Forecast Sepuluh hari telah dibuat dan didistribusikan kepada semua dept . pada pertengahan minggu untuk periode 10 hari berikutnya .

 Kamar Hotel ( tarif kamar)
Perbedaan tarif kamar dan Kamar Tarif Khusus Type.
Tarif kamar dapat dibagi menjadi empat, yaitu :
a . Tarif kamar per " Tarif kamar"
Set harga tidak dipengaruhi oleh jumlah penghuni yang akan menempati ruangan .
b . Tarif kamar per " Tarif Person"
Harga kamar diatur tergantung jumlah unutk para tamu penghuni yang akan menempati ruangan .
c . Tarif kamar per " Tarif Diterbitkan "
Harga kamar yang dijual sesuai dengan yang dipublikasikan kepada masyarakat umum .
d . Tarif kamar per " Tarif Rahasia"
Harga kamar berlaku hanya diketahui oleh pihak tertentu sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat .

Tarif kamar khusus dari berbagai jenis , yaitu:
a . Tarif musiman
Harga selama " peak season " yang tinggi , maka harganya lebih mahal daripada kamar dijual selama " low season " .
b . Tarif Week-end
Biasanya diterapkan pada hotel bisnis di kota-kota besar , di mana sebagian besar penduduk kurang dari hari kerja .
c . Keluarga Tarif Rencana
Biasanya berbeda dari harga kamar lainnya , tanpa memperhitungkan biaya dari tempat tidur tambahan .
d . Tarif kelompok
Harga kamar untuk kelompok mengambil lebih dari satu ruangan dan datang bersama-sama dalam satu kelompok .
e . Tarif komersial
Ditujukan untuk tamu biasa yang terbiasa menginap di hotel , biasanya untuk bisnis
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga Kamar

Ada 2 macam, yaitu :
1 . faktor internal
Target Perusahaan
ü Penghasilan ( ROI )
ü Penjualan
ü Kompetisi Posisi
ü Jenis tamu
ü Layanan
ü Desain Produkð Ø strategi bauran pemasaran
ü Distribusi
ü Promosi

 biaya
ü Produksi
ü Distribusi
ü Promosi
ü peralatan / fasilitas
2 . faktor eksternal
ü analisis kebutuhan pelanggan dan permintaan pasar
ü Persepsi konsumen dari harga pesaing
ü harga bid dan Pesaing
ü Lingkungan
ü Suku Bunga
ü Kepemimpinan Politik
ü Keamanan
ü Kebijakan Pemerintah
ü Peningkatan PLN / BBM
ü Perpajakan
ü Deregulasi
ü Lokasi
Tentukan rumus untuk Kamar
a) Rule of Thumb
Harga kamar rata-rata = Biaya Investasi Kamar 1000
b) Hubbart Formula
Mulai dari perhitungan keuntungan , pendapatan tambahan dari pajak , biaya tetap , dan biaya operasional . Kemudian memperkirakan jumlah kamar yang akan dijual dalam waktu satu tahun .
c ) Break Even Poin Analisis
Breakeven analisis yang merupakan titik keseimbangan hotel tidak pernah akan mengalami kerugian , tetapi dengan syarat harus menemukan titik impas ( break even point analisis )

bibliografi
Ducas peter.1983 Front Hotel Manajemen Operasi Kantor Dan , Flonda State University
Na'imuddin DP , DRS . Basri . 2003 Manajemen Hotel , Medan
Rewold . Strategi Dalam Pemasaran Produk , Jakarta . Pengembangan Literasi
Sugiarto , Endar.1997 . Managenment Home Office Hotel , Jakarta , Gramedia Pustaka Utama
AG Darsono . Home Office Hotel , Jakarta , Grasindo
IHS International Hotel Management School

No comments: