Hotel occupancy /
Penghunian Kamar
1 . definisi
Occupancy adalah situasi
di mana jumlah kamar terjual dibandingkan dengan jumlah kamar yang dapat dijual.
Memahami occupancy ratio merupakan ukuran keberhasilan dalam menjual Hotel. Night
audit biasanya mengumpulkan data dari "pembagian ruang" dan
menghitung " rasio hunian " , sedangkan FOM untuk menganalisis
informasi dan mengidentifikasi " tren " ( sesuatu yang hangat
berlangsung ) , "pola " ( pola ) atau " masalah " ( masalah
yang dihadapi ) .
Hotel occupancy adalah
tingkat hunian kamar hotel di mana data dapat digunakan sebagai alat pembanding
untuk hotel itu sendiri dengan hotel lainnya dalam rangka " bisnis "
.
Jumlah misalnya kamar the hill hotel yang dapat dijual sebanyak 100 kamar untuk 5 lebih banyak ruang dalam keadaan
rusak atau sedang diperbaiki . Total kamar terjual sebanyak 70 kamar .
Bagaimana The Hill Hotel occupancy pada saat ini ? ?
Hunian = 70/100 x 100 %
Hunian = 70 %
Dengan mengetahui persentase
tingkat hunian , manajemen hotel bisa memprediksi atau mengetahui :
1 . Penyediaan stok
makanan dan minuman di departemen Food & Beverage .
2 . persiapan segala
macam stok untuk kebutuhan kamar
3 . Sebagai perbandingan
dengan hotel lainnya dalam rangka bisnis dengan mengetahui pesaing hunian hotel
juga
4 . Penambahan atau
pengurangan tenaga kerja , dengan meninjau jadwal kerja personil di setiap
departemen termasuk penambahan atau pengurangan untuk meninjau tenaga kerja
harian ( Pekerja Harian ) .
2 . Perkiraan Hunian
a . Tiga Hari Forecast
Hunian
Perkiraan hunian paling
up to date kedekatan kebenaran . Mencapai 95 % . Dengan diketahui tiga hari
Forecast hunian , Front Office dept . dapat mengambil langkah-langkah yang
diperlukan seperti :
ü Penambahan /
pengurangan yang berlaku
ü blokir kamar
ü VIP persiapan
b . Sepuluh hari Hunian
Forecast
Biasanya dibuat oleh:
1 . tugas Manajer
2 . reservasi Manajer
Prakiraan Dalam waktu
sepuluh hari , biasanya terdiri dari :
ü perkiraan hunian
harian Gambar meliputi:
ü Kedatangan
ü keberangkatan
ü kamar dijual
ü jumlah tamu
ü Jumlah Kelompok
Perbandingan
" Forecast sebelumnya , perhitungan jumlah nyata dan % hunian kamar "
. Forecast Sepuluh hari telah dibuat dan didistribusikan kepada semua dept .
pada pertengahan minggu untuk periode 10 hari berikutnya .
Kamar Hotel (
tarif kamar)
Perbedaan tarif kamar
dan Kamar Tarif Khusus Type.
Tarif kamar dapat dibagi
menjadi empat, yaitu :
a . Tarif kamar per
" Tarif kamar"
Set harga tidak
dipengaruhi oleh jumlah penghuni yang akan menempati ruangan .
b . Tarif kamar per
" Tarif Person"
Harga kamar diatur
tergantung jumlah unutk para tamu penghuni yang akan menempati ruangan .
c . Tarif kamar per
" Tarif Diterbitkan "
Harga kamar yang dijual
sesuai dengan yang dipublikasikan kepada masyarakat umum .
d . Tarif kamar per
" Tarif Rahasia"
Harga kamar berlaku
hanya diketahui oleh pihak tertentu sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat
.
Tarif kamar khusus dari
berbagai jenis , yaitu:
a . Tarif musiman
Harga selama " peak
season " yang tinggi , maka harganya lebih mahal daripada kamar dijual
selama " low season " .
b . Tarif Week-end
Biasanya diterapkan pada
hotel bisnis di kota-kota besar , di mana sebagian besar penduduk kurang dari
hari kerja .
c . Keluarga Tarif
Rencana
Biasanya berbeda dari
harga kamar lainnya , tanpa memperhitungkan biaya dari tempat tidur tambahan .
d . Tarif kelompok
Harga kamar untuk
kelompok mengambil lebih dari satu ruangan dan datang bersama-sama dalam satu
kelompok .
e . Tarif komersial
Ditujukan untuk tamu
biasa yang terbiasa menginap di hotel , biasanya untuk bisnis
Faktor-faktor yang
mempengaruhi harga Kamar
Ada 2 macam, yaitu :
1 . faktor internal
Target Perusahaan
ü Penghasilan ( ROI )
ü Penjualan
ü Kompetisi Posisi
ü Jenis tamu
ü Layanan
ü Desain Produkð Ø
strategi bauran pemasaran
ü Distribusi
ü Promosi
biaya
ü Produksi
ü Distribusi
ü Promosi
ü peralatan / fasilitas
2 . faktor eksternal
ü analisis kebutuhan
pelanggan dan permintaan pasar
ü Persepsi konsumen dari
harga pesaing
ü harga bid dan Pesaing
ü Lingkungan
ü Suku Bunga
ü Kepemimpinan Politik
ü Keamanan
ü Kebijakan Pemerintah
ü Peningkatan PLN / BBM
ü Perpajakan
ü Deregulasi
ü Lokasi
Tentukan rumus untuk
Kamar
a) Rule of Thumb
Harga kamar rata-rata =
Biaya Investasi Kamar 1000
b) Hubbart Formula
Mulai dari perhitungan
keuntungan , pendapatan tambahan dari pajak , biaya tetap , dan biaya
operasional . Kemudian memperkirakan jumlah kamar yang akan dijual dalam waktu
satu tahun .
c ) Break Even Poin
Analisis
Breakeven analisis yang
merupakan titik keseimbangan hotel tidak pernah akan mengalami kerugian ,
tetapi dengan syarat harus menemukan titik impas ( break even point analisis )
bibliografi
Ducas peter.1983 Front
Hotel Manajemen Operasi Kantor Dan , Flonda State University
Na'imuddin DP , DRS .
Basri . 2003 Manajemen Hotel , Medan
Rewold . Strategi Dalam
Pemasaran Produk , Jakarta . Pengembangan Literasi
Sugiarto , Endar.1997 .
Managenment Home Office Hotel , Jakarta , Gramedia Pustaka Utama
AG Darsono . Home Office
Hotel , Jakarta , Grasindo
IHS International Hotel
Management School
No comments:
Post a Comment