Klik Di Sini

Monday, September 23, 2013

DEFINISI ACCOUNTING DEPARTMENT DAN SECTION-SECTIONNYA


COME TO LEARN TOGETHER ...

Departemen Keuangan Hotel merupakan salah satu bagian dari manajemen hotel yang berfungsi untuk mengatur semua hal yang berhubungan dengan membiayai hotel. Setiap perusahaan termasuk hotel memiliki kebijakan yang berbeda dalam hal pengaturan keuangan mereka. Namun, section dai accounting department Hotel umumnya dapat digambarkan sebagai berikut :

  1. Account Payable. ( AP ) dan Payroll . Hutang pada dasarnya adalah nama ( kelompok) rekening yang menunjukkan kewajiban jangka pendek yang berkaitan dengan pengadaan barang atau jasa secara kredit . Bagian AP didefinisikan sebagai subdivisi dalam organisasi yang bertanggung jawab atas akuntansi untuk merekam , mengidentifikasi , dan merencanakan pembayaran semua transaksi yang terjadi sebagai akibat dari utang perusahaan yang timbul dari pembelian barang pada layanan kredit. Selain sepotong AP ini juga berfungsi mengatasi masalah pajak karena pada intinya adalah pengurangan pajak properti perusahaan. Selain fungsi utamanya di bidang pelaporan keuangan , departemen akuntansi juga memiliki fungsi untuk membantu kelancaran hotel. Salah satu hal yang dilakukan oleh departemen akuntansi membuat daftar pembayaran penghasilan karyawan , perhitungan laba , pendapatan dan pengurangan untuk semua karyawan , dari pekerja pada tingkat terendah sampai pimpinan tertinggi dari hotel ( Payroll ) .
  2. Purchasing . Membeli kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan in-kind membutuhkan hotel yang bagus langsung ( langsung ) maupun tidak langsung . Pembelian Urusan dibagi menjadi empat bagian : Makanan , Minuman , Umum dan Engeenering .
  3. store & receiving. Store adalah tempat penyimpanan sementara atau sarana masuk dan keluar dari persediaan menjalankan hotel oleh hotel itu sendiri . Menerima adalah bagian yang menerima barang dari pemasok yang akan didistribusikan ke outlet atau toko yang bersangkutan .
  4. cost control . cost adalah biaya yang diperlukan untuk Operasi kelancaran bisnis . Pada dasarnya biaya dipengaruhi oleh pembelian , permintaan , transfer dan kurang kredit. Pengaruh pembelian , permintaan dan transfer menambah biaya sekaligus mengurangi biaya kurang kredit. Pembelian mengalir secara otomatis ke pengawasan pengendalian biaya . Dalam hal ini setiap kegiatan pembelian harus disetujui pengendalian biaya pengecekkan dan melakukan kegiatan di akhir pembelian .
  5. Account receivable . Piutang dapat diartikan sebagai tagihan . Jika organisasi dikaitkan dengan akuntansi hotel , maka account receivable berarti bagian dari sebuah organisasi yang bertanggung jawab melaksanakan catatan akuntansi hotel semua informasi yang berkaitan dengan piutang perusahaan yang timbul dari penjualan kredit oleh tamu hotel, di piutang , koleksi , menerima hasil tagihan , dan menyerahkannya kepada Kasir Umum . Piutang merupakan bagian dari semua peraturan yang mengatur transaksi kredit , atau sering disebut Kebijakan Kredit .
  6. general cashier . Penyediaan dana dan informasi keuangan pengolahan adalah sebagai penting untuk kelancaran operasional hotel . Bagian dari mengelola dan mengamankan dana dalam bentuk mata uang lokal dan mata uang asing yang dihasilkan dari hasil usaha atau yang disebut Kasir Umum Kasir Umum . Kasir Umum yang bertugas menerima seluruh hasil penjualan atau pendapatan di hotel maupun di luar hotel dan menyimpan hasilnya sesuai dengan ketentuan perusahaan dan menerbitkan dana yang akan digunakan dengan benar dengan tanda terima resmi akurat .
  7. income audit & Night Audit . Data Penjualan tidak dapat diambil untuk diberikan oleh departemen akuntansi. Data tersebut harus diperiksa atau diverifikasi terlebih dahulu sebelum direkam . Subbagian di departemen akuntansi melakukan pekerjaan diperiksa , dicatat , dan melaporkan data pada penjualan informasi disebut Audit Penghasilan . Audit Pendapatan sehingga dapat diartikan sebagai bagian atau beberapa bagian yang ada di organisasi fungsi akuntansi menyelenggaraka penerimaan , pemeriksaan , pencatatan , dan pelaporan semua data penjualan baik tunai dan kredit penjualan yang dihasilkan oleh seluruh unit yang ada di perusahaan .
  8. general accounting . Pada prinsipnya , semua informasi keuangan yang dikumpulkan dalam departemen akuntansi perusahaan atau hotel , masukan data dari semua departemen luar departemen akuntansi . Data tersebut kemudian diproses oleh unit organisasi akuntansi dengan output dalam bentuk journal . Jadi Akuntansi Umum ditafsirkan sebagai bagian dari organisasi akuntansi bertugas meringkas semua data keuangan dan menyajikannya dalam bentuk beton dalam bentuk laporan keuangan dan catatan penting lainnya ( Analisa ) .


Satu hal yang harus digaris bawahi adalah section-section di atas bukanlah section yang terdapat disemua hotel  tetapi itu hanya gambaran umum di mana suatau  posisi tersebut bisa dihilangkan atau  ditambahkan . biasanya banyak hotel yang menggabungkan dua section menjadi satu, hal ini dilakukan untuk menghemat budget hotel tersebut

Referensi :
Soetopo , Bambang . tth . Akuntansi Perhotelan . Erlangga Essence Group.
Pedoman Umum Organisasi dan Tata Hotel . Jakarta : Direktorat Jenderal Pariwisata .

No comments: