Makin banyaknya barang-barang hotel yang hilang
setelah dihuni oleh tamu adalah factor utama mengapa barang-barang di hotel
saat dilakukan inventory mengalami penurunan yang tidak sedikit. Kemungkinan terbesar
terjadi adalah dibawa oleh tamu pada saat check out. Ada beberapa tamu yang
mengetahui bahwa beberapa barang di hotel tidak boleh dibawa, biasanya orang
tersebut sudah tidak asing lagi dengan pelayanan hotel atau sering menginap di
hotel. Namun ada juga orang yang baru pertama kali menginap di hotel sehingga
tidak tahu mana barang-barang yang boleh dibawa dan yangt idak boleh dibawa.
Hasil riset yang dilakukan TripAdvisor™, sebuah
situs perjalanan terbesar di dunia, menunjukkan 75% wisatawan Indonesia mengaku selalu mengambil barang dari
kamar hotel tempat mereka menginap. Sementara di dunia, jumlah wisatawan yang
mengambil barang dari kamar hotel sekitar 65%.
Lalu barang apa saja yang sering diambil para
tamu hotel?
Para wisatawan mengaku barang yang paling sering
dibawa pulang adalah perlengkapan mandi (45%) disusul teh atau kopi (23%), alat
tulis (21%), tisu (12) dan handuk (7%).
Pengakuan ini berbeda dengan hasil survei kepada
para pengelola hotel yang meliput perlengkapan mandi (32%), handuk (25%), teh
dan kopi (14%), alat tulis (11%) dan gantungan baju (10%)
"Tamu kemungkinan mengakui bahwa mereka
mengambil barang yang seringkali mereka kira gratis seperti peralatan mandi
atau alat tulis," ungkap hasil riset yang dikutip Liputan6.com, Selasa (10/12/2013).
Namun, nampaknya seringkali beberapa wisatawan
merasa bahwa handuk, lampu dan baterai yang mereka temukan di kamar mereka juga
bebas dibawa pulang.
Walaupun hanya 7% dari wisatawan global yang
mengatakan kalau mereka pernah mengambil handuk dari kamar hotel, jumlah
mengejutkan yaitu 1 dari 4 pengusaha hotel melaporkan kehilangan handuk setelah
tamu pergi.
Beberapa wisatawan memiliki ide yang aneh
mengenai barang yang bisa jadi kenang-kenangan perjalanan wisata. Satu dari
sepuluh pengusaha perhotelan melaporkan gantungan baju hilang dan 7% mendapati
baterai remote control TV
"Yang menjadi pendorong utama dalam memilih
akomodasi, wisatawan di dunia suka barang-barang gratis," ungkap riset
tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, wisatawan yang
tertarik dengan barang-barang yang diberikan gratis meningkat. Hal ini
memperkuat pemikiran bahwa salah satu cara untuk menarik tamu adalah dengan
menawarkan layanan gratis sebagai bagian dari tarif kamar.
Berikut barang-barang hotel yang sering dibawa
pulang versi tamu hotel:
1.
Perlengkapan mandi (45%)
2.
Teh dan kopi (23%)
3.
Alat tulis (21%)
4.
Tisu (12%)
5.
Handuk (7%)
6.
Asbak (3%)
7.
Isi mini bar (3%)
8.
Kimono mandi (3%)
9.
Gantungan baju (2%)
10. Lampu (1%)
11. Baterai remote TV (1%)
Barang-barang hotel yang sering dibawa pulang versi pengelola hotel:
1. Perlengkapan mandi (32%)
2.
Handuk (25%)
3.
Teh dan kopi (14%)
4.
Alat tulis (11%)
5.
Gantungan baju (10%)
6.
Tisu (7%)
7.
Baterai remote TV (7%)
8.
Isi mini bar (7%)
9.
Kimono mandi (6%)
10. Asbak (4%)
11. Lampu (2%)
Penelitian TripAdvisor ini dilaksanakan oleh Edelman Berland, firma penelitian independen yang melaksanakan penelitian ini melalui survei online bulan Juni dan Juli 2013. Responden survei adalah 10.469 pemilik bisnis akomodasi dan 19.692 orang dewasa berusia 18+ yang pernah melakukan pemesanan perjalanan online dan melaksanakan paling tidak satu kali perjalanan tahun lalu.
Responden berasal dari Argentina, Australia,
Brasil, Kanada, Karibia, China, Mesir, Prancis, Jerman, Yunani, India,
Indonesia, Italia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Rusia, Afrika
Selatan, Korea Selatan, Spanyol, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris dan
Amerika Serikat. (Ndw)
No comments:
Post a Comment