Seorang atasan tentu menginginkan manager yang dapat
menyelesaikan masalah, bukan sebaliknya. Orang yang sering menyalahkan orang
atau factor lain atas ketidakberhasilan, bukanlah seseorang yang tepat menjadi seorang
manager. Sikap ini akan member nilai negative. Atasan menginginkan manager yang
dapat mengenali salah sekaligus mengatasi krisis di perusahaannya.
Tidak mau menerima kritikan
Calon pemimpin yang baik adalah seseorang yang dapat melihat
segala sesuatu tidak hanya dari kacamatanya sendiri. Artinya ia mampu menerima
saran, bahkan kritikan dari orang lain. Pemimpin harus bias lebih terbuka
member ruang pada bawahannyauntuk berpartisipasi, termasuk dalam memberikan
masukan.
Ingin menonjol sendiri
Orang yang cenderung menonjol sendiri dalam tim, cenderung
mendapat nilai negative dari atasan, sebab efektifitas operasional perusahaan
sangat terkait erat dengan kinerja tim. Kesuksesan seseorang tentunya tidak
dapat terlepas dari peran serta partner dari timnya
Enggan meningkatkan skill
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan ilmu pengetahuan
di segala bidang, perubahan skill yang dibutuhkan dalam menunjang pekerjaan
tidak dapat lagi dihindari. Banyak bidang-bidang keahlian yang berkembang
menjadi lebih maju dan kompleks. Jika kita enggan belajar danmeningkatkan
keahlian, maka kita akan jauh tertinggal. Bahkan bias adi keahlian kita sudah
tidak menunjang tuntutan pekerjaan
Pesimis
Selalu ragu dan bimbang dengan kemampuan diri saat menjalani
pekerjaan, merupakan salah satu factor penghambat karir anda. Orang yang selalu
pesimis, menjadi tidak berani mengambil resiko dan mudah putus asa dalam setiap
menghadapi rintangan. Hal ini membuat orag tersebut menjadi tidak percaya diri
setiap kali ingin melakukan sesuatu yang lebih buat kemajuan karirnya
Malas bekerja keras
Jalan utama memajukan karir adalah dengan bekerja keras dan
bekerja cerdas. Menjalani pekerjaan dengan penuh antusias dan mengerahkan
segala potensi yang kita miliki pasti akan menampakan hasil yang positif
daripada bekerja dengan setengah hati
Mudah tertekan
Dalam dunia kerja, kita tidak bias menghindari tugas-tugas
yang harus segera dirampungkan. Terkadang tugas-tugas tersebut dating silih
bergant,setumpuk tugas selesai dating setumpuk tugas yang lain lagi. Anda harus
dapat memanage perasaan ketika mendapat banyak tanggung jawab. Jangan mudah
merasa tertekan atau takut tidak dapat menyelesaikannya dengan baik. Perasaan
tertekan inilah yang akan mengacaukan pikiran kita dan menyingkirkan potensi
yang sebenarnya kita miliki
Menyelesaikan pekerjaan ala kadarnya
Menyelesaikan pekerjaan seadanya, menandakan anda adalah
orang yang tidak membutuhkan tantangan. Anda tidak pernah berusaha lebih baik,
jika atasan anda tidak menegur. Anda tidak mempunyai motivasi untuk menjadi
yang lebih baik, sehingga anda hanya asal selesai dalam menyelesaikan
pekerjaan. Hindari sikap demikian. Karena ika tidak, sudah pasti karir anda
akan mentok disitu saja
Mudah iri hati
Iri hari adalah refleksi sikap kecemburuan anda pada orang
lain. Tanpa disadari, sikap ini biasanya muncul ketika rekan anda mendapat
promosi jabatan baru. Atau mungkin gaji teman anda lebih besar dari anda.
Cobalah merubah sikap ini menjadi seuatu yang positif yaitu sebagai cambuk anda
agarlebih maju dan berhasil daripada orang lain. Namun ingat, hal ini juga
harus dilakukan dengan cara yang positif pula. Artinya anda tidak berarti
menghalalkan segala cara, untuk meraih apa yang anda inginkan
No comments:
Post a Comment