Klik Di Sini

Sunday, October 06, 2013

Ambarrukmo Hotel Palace, Yogyakarta


Hotel ini adalah seperti sejarah berlapis . Yang pertama adalah pembentukan tanah di mana hotel dan yang kedua adalah sejarah bangunan itu sendiri . Hotel ini terletak di Ambarrukmo Rumah daerah . Ambarrukmo pesanggrahan yang dibangun oleh jalur V.

Pada tahun-tahun 1895-1897 , gedung ini direnovasi oleh jalur VII . Awalnya tempat untuk menjamu tamu . Tapi ketika jalur VII turun tahta , menjadi kediaman Sultan.

Kemudian , Soekarno , presiden pertama Indonesia , memulai pembangunan dari empat hotel berstandar internasional di Indonesia dari pampasan perang dari Jepang . Salah satunya adalah Hotel Ambarrukmo yang diresmikan pada tahun 1966 .

Garden area untuk Gandok kiwa raja di jalur berubah menjadi wilayah VII Ambarrukmo Hotel . Sementara daerah Balekambang sampai Balai tidak dikonversi dan masih akan dikunjungi hari ini sebagai bangunan warisan .

Peresmian pada tahun 1966 , hotel ini menjadi hotel mewah pertama di Yogyakarta . Hotel itu terdiri dari dua sayap sayap pertama dibangun pada tahun 1965 dan sayap kedua dibangun pada tahun 1974 .

Sayangnya , hotel istana dan daerah itu ditinggalkan pada tahun 2005 . Sejak 2011 , jaringan mengambil alih hotel Santika Hotel Indonesia dan menghidupkan kembali Ambarrukmo . Namanya diubah menjadi Ambarrrukmo Palace Hotel . Istana area ini juga direvitalisasi dan penuh dengan upaya artistik . Mari kita melangkah ke hotel .

Di dalam hotel , ada ukiran batu mural karya Harijadi pada tahun 1962 yang menggambarkan kehidupan masyarakat di sekitar Gunung Merapi . Kemudian dinding ubin mosaik , yang dibuat oleh seniman Indonesia Batara Lubis pada tahun 1976 .

Ini hanya beberapa karya seni yang menghiasi legendaris hotel. Bermalam di hotel untuk menikmati seni , Anda bisa tinggal di salah satu kamar hotel , dengan harga mulai dari Rp 1.350.000 per malam .

No comments: