Knowhotels.blogspot.com - Room Section merupakan bagian yang bertugas dalam hal pemeliharaan kamar–kamar hotel. seperti kebersihan, keindahan, dan kenyamanan tamu selama tamu berada di hotel tersebut. Room attendant ialah petugas floor section yang menjaga kebersihan, kerapian, kenyamanan dan kelengkapan ka mar-kamar tamu.
Room attendant harus memiliki penampilan baik dan rapi meliputi tingkah laku kejujuran, sopan santun pada tamu, atasan maupun teman sejawat. Untuk petugas pria disebut roomboy dan wanita disebut room maid. Selain unsur–unsur penting itu pihak tata graha (Housekeeping) khususnya seksi kamar (room section) dituntut untuk memberikan pelayanannya yang istimewa kepada tamu melalui room attendant sehingga tamu merasa puas selama tinggal di hotel dan diharapkan dapat menjadi pelanggan hotel. Seksi ini bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kamar tamu hotel, yang meliputi kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan tamu di hotel.
Room attendant harus memiliki penampilan baik dan rapi meliputi tingkah laku kejujuran, sopan santun pada tamu, atasan maupun teman sejawat. Untuk petugas pria disebut roomboy dan wanita disebut room maid. Selain unsur–unsur penting itu pihak tata graha (Housekeeping) khususnya seksi kamar (room section) dituntut untuk memberikan pelayanannya yang istimewa kepada tamu melalui room attendant sehingga tamu merasa puas selama tinggal di hotel dan diharapkan dapat menjadi pelanggan hotel. Seksi ini bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kamar tamu hotel, yang meliputi kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan tamu di hotel.
selain unsur-unsur penting itu pihak housekeeping khususnya seksi kamar dituntut untuk memberikan pelayanan sebaik–baiknya sehingga tamu merasa puas selama tinggal di hotel dan menjadi pelanggan yang tetap (repeater guest), Untuk melaksanakan tugas dengan baik seorang roomboy harus mengetahui peraturan atau ketentuan-ketentuan yang berlaku di room section.
Adapun ketentuan-ketentuan antara lain:
- 1. Mengenakan seragam hotel ,sepatu dan kaus kaki yang ditentukan
- 2. Selalu tepat waktu dan bila ada halangan diharap memberitahu sebelumnya
- 3. Segera melaporkan kepada supervisor atau kantor tata graha jika menjumpai tamu yang sakit dan hal-hal yang mencurigakan misalnya pencuri atau skipper.
- 4. Harus ramah dan member salam pada tamu serta melayani tamu dengan senang hati.
- 5. Melaporkan pekerjaan yang belum selesai pada shift berikutnya.
- 6. Melaporkan dan membawa lost and found kepada supervior.
- 7. Dilarang meninggalkan roomboy station atau tempat tugas tanpa izin supervisor.
- 8. Dilarang mengobrol dengan sesama karyawan ataupun tamu.
- 9. Dilarang merokok dan berbicara keras-keras ditempat tugas sehingga mengganggu kenyaman tamu.
- 10. Dilarang menghidupkan radio atau nonton tv di kamar.
- 11. Dilarang mengajak teman berkunjung kedalam hotel.
- 12. Dilarang membawa barang atau apapun tanpa izin.
- 13. Dilarang mengunakan lift tamu.
- 14. Dilarang menyimpan barang yang bukan milik pribadi.
- 15. Dilarang meninggalkan hotel dengan seragam dan membawa kunci kamar (pass key)
Tugas dan Tanggung Jawab Room Attendant dalam Pelayanan
Room attendant merupakan petugas hotel yang berada pada seksi kamar yang berhubungan langsung dengan tamu (front of the house). Tugas dari room attendant dapat dikatakan rumit dan berat karena complain yang datang dari tamu banyak sekali hubunganya dengan kamar dan baik atau buruknya kamar hotel tergantung dari kualitas room attendant hotel tersebut. Harus diingat, bahwa saat tamu masuk kamar, pandangan pertamanya akan ditunjukkan pada kerapian tempat tidur. Mereka akan mendapatkan kesan yang pertama atas hotel secara keseluruhan hanya dengan melihat kerapian tempat tidur tersebut.
Adapun tugas dan tanggung jawab room attendant dalam pelayanan adalah
sebagai berikut.
1.
Mengelola kamar yang menjadi tanggung jawabnya ( dalam arti yang luas ) baik atau buruknya kamar sangat tergantung pada room attendant, mulai dari ketelitian, kerajinan maupun kualitas. Seorang room attendant yang rajin, teliti, dan terampil dalam melaksankan pekerjaannya akan dapat menghasilkan kamar yang bersih, rapi, lengkap dan nyaman. Oleh sebab itu room attendant harus mengerjakan kamar dengan teliti dan memeriksa semua perlengkapan yang ada di dalamnya.
2. Melayani tamu. Di dalam memberikan pelayanan kepada para tamu tidak dibatasi waktunnya, sebab setiap saat tamu dapat meminta pelayanan, baik pagi, siang,
sore, maupun malam hari. Pelayanan memiliki defenisi sebagai suatu usaha yang dilakukan oleh manusia dan untuk manusia, dalam rangka memenuhi kebutuhan - kebutuhan serta tujuan - tujuannya sehingga membuat tamu merasa puas. Agar tamu dapat merasa puas
maka room attendant harus dapat memeberikan pelayanan yang berkualitas.
3. Menjalin kerja sama dengan sesama room attendant dan seksi – seksi lain yang berada di housekeeping department, bahkan dengan seksi yang berada di
department lain. Hal ini perlu dilaksanakan karena industri hotel merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan yang terdiri dari beberapa department yang masih memiliki hubungan yang erat dan tidak dapat berjalan dengan sendirinya.
Untuk melaksnakan tugas pelayanannya, room attendant dalam kesehariannya dibagi menjadi tiga shift dalam pelaksannannya, yaitu :
1.
Morning Shift :Pukul 08.00 – 16.00
2.
Evening Shift :Pukul 16.00 – 00.00
3.
Night Shift :Pukul 00.00 – 08.00
*Pembagian shift tergantung kebijakan hotel yang bersangkutan
*Pembagian shift tergantung kebijakan hotel yang bersangkutan
Ruang lingkup Operasional Pelayanan Room Attendant
Room Attendant dipimpin oleh Floor Supervisor yang bertanggung jawab langsung kepada Executive Housekeeper. Floor Captain bertanggung jawab akan kelancaran tugas operasional
pemeliharaan dan kebersihan kamar tamu yang dilaksanakan oleh Room Attendant. Ruang lingkup yang menjadi tanggung jawab pelayanan Room Attendant adalah kamar – kamar tamu dengan mempersiapkan kamar tamu untuk siap dijual (ready to sale). Untuk melaksanakan tugas dengan baik seorang Room Attendant harus mengetahui ketentuan – ketentuan yang berlaku di Room Section sehingga setiap room
Attendant dapat melaksanakan tugasnya dengan baik yang nantinya akan mendatangkan kepuasan kepada tamu dengan pihak hotel.
Menentukan Pembersihan Kamar
- Mulai dari permintaan tamu (request early cleaning)
- Kamar-kamar dengan code VIP
- Kamar dengan tanda “Service” atau “Please make up my room“
- Kamar kosong dengan status kotor (vacant dirty)
- Kamar yang masih ada tamunya (occupaid / stayovers)
- Kamar dengan status expected departure (ED)
Namun kondisi hotel dengan occupancy
tinggi, biasanya housekeeping akan menguamakan kamar yang status vacant dirty
menjadi prioritas utama untuk dibersihkan agar kamar tersebut dapat dijual ke
tamu yang lain.
Membersihkan
Kamar Tamu
Hotel
menyediakan banyak fasilitas untuk memanjakan pelanggannya dengan memberi rasa
nyaman dan aman agar pelanggan merasa betah. Room mempunyai kontribusi
yang sangat besar untuk meningkatkan image hotel secara keseluruhan. oleh sebab
itu, room yang dijual kepada tamu harus dijaga dan dirawat kebersihannya.
Dalam hal
ini, Room Attendant berperan penting untuk meningkatkan image hotel
terhadap pelanggan dengan cara menyediakan, mempersiapkan dan menjaga
kebersihan setiap kamar tamu. Kondisi kamar dapat menyampaikan suatu pesan dan
buruknya karyawan dalam mempersiapkan kamar yang nyaman dan bersih bagi tamu.
Selain
kebersihan, kecepatan untuk menyediakan kamar bersih juga memberikan nilai
tambah bagi housekeeping. Ketersediaan kamar akan mengindari tamu untuk menunggu pada saat check
in. Oleh sebab itu, Ketika room attendant telah selesai membersihkan suatu
kamar maka Floor Supervisor harus me-release status kamar
tersebut secepatnya. Jangan menunda!.
Prosedur pembersihan kamar perlu diperhatikan sedemikian rupa untuk memastikan semua bagian di dalam kamar tidak ada yang terlewatkan. Pembersihan harus dilakukan secara detail termasuk kerapian, kelengkapan amenities dan kebersihan. Pekerjaan utama dalam proses pembersihan kamar terdiri dari preperation (persiapan), process (pembersihan) dan finishing (pengecekan).
Prosedur pembersihan kamar perlu diperhatikan sedemikian rupa untuk memastikan semua bagian di dalam kamar tidak ada yang terlewatkan. Pembersihan harus dilakukan secara detail termasuk kerapian, kelengkapan amenities dan kebersihan. Pekerjaan utama dalam proses pembersihan kamar terdiri dari preperation (persiapan), process (pembersihan) dan finishing (pengecekan).
1.
Persiapan
Pada tahap persiapan ini, room Attendant melakukan persiapan sebagai
berikut :
1.
Melapor ke housekeeping
office dengan menandatangani daftar hadir (attendance record) pada
kolom Time In.
2. Mengambil room assignment sheet yang merupakan daftar kamar-kamar
yang harus dikerjakan oleh room attendant. room assignment sheet
ini dipersiapkan oleh floor supervisor untuk mengatur alokasi room
atttendant dalam pembersihan semua kamar di hotel.
3. Mengambil kunci kamar (Master key) sesuai dengan daftar kamar
pada room assignment sheet kemudian menandatangani pada “key log
book” pada kolom Key Out.
4. Mengikuti “Morning briefing” yang dipimpin oleh supervisor untuk
mendapatkan informasi mengenai aktivitas hotel misalnya : EA, ED, VIP, dan
lain-lain.
5. Room attendant menuju section masing-masing sesuai dengan lantainya
kemudian mengambil “trolley” sebagai tempat penyimpanan semua peralatan
penunjang kamar.
6. Kemudian, mengecek semua kamar untuk memastikan status kamar sesuai dari
system komputer sama dengan status fisik. Selain itu, tujuan lainnya adalah
mengecek laundry tamu, mengecek kamar yang ada tanda “SERVICE dan DND”
dan sebagai laporan untuk room discrepancy
7. Hasil pengecekan fisik ini akan dilaporkan ke floor supervisor sabagai
laporan morning housekeeping report setelah dikumpulkan dari semua room
attendant yang bertugas.
8. Room attendant sudah siap melakukan pembersihan kamar. biasanya akan
dimuali dari kamar-kamar yang ada tanda “service”.
2. Pembersihan
Pada tahap ini, room attendant sudah siap membersihkan kamar tamu, Prosedur pembersihan yang dilakukan meliputi hal-hal sebagai berikut :
Pada tahap ini, room attendant sudah siap membersihkan kamar tamu, Prosedur pembersihan yang dilakukan meliputi hal-hal sebagai berikut :
a.
Entering the guestroom
§ Bell kamar kemudian sebutkan “Housekeeping”, bila tidak ada
respon ulangi lagi. Jika juga tidak ada respon, buka pintu perlahan sambil
mengatakan housekeeping.
§ Jika ada respon dari dalam, tunggu hingga pintu dibuka oleh tamu
kemudian minta ijin apakah kamarnya dapat dibersihkan.
b.
Begining Task
§ Bawa masuk caddy tray dan linen bersih ke dalam kamar. letakkan
caddy ke bathroom dan linen diatas luggage rack.
§ Buka curtain supaya penerangan di dalam kamar lebih terang. Buka jendela
untuk sirkulasi udara segar (beberapa hotel jendela tidak dapat dibuka dengan
alasan keamanan).
§ Bawa gelas, ashtray, cangkir ke basin di bathroom. bila ada tray dar
room service hubungi room service untuk pick up.
§ Bersihkan tempat sampah dan buang sampah tersebut ke rubbish bag di
trolley.
§ Periksa semua ruangan untuk melihat apakah ada barang-barang tamu yang
tertinggal.
c.
Stripping the bed
§ Pindahkan bila ada barang / pakaian tamu ke tempat, setelah selesai
making kembalikan ke posisi awal.
§ Lepaskan sarung bantal satu per satu kemudian letakkan bantal diatas
meja/sofa.
§ Tarik sheet kotor satu per satu agar barang yang ada di bed tersebut
tidak terbawa ke laundry.
§ Pindahkan semua linen kotor ke linen bag pada trolley.
d. Making the bed
§ Periksa kebersihan bed pad, ganti bila kotor.
§ Letakkan sheet pertama di tengah bed, kemudian kunci masing-masing
sudutnya dengan membentuk sudut 45 derajat.
§ Letakkan duvet cover seperti sheet pertama, ujung atas duvet
sejajar dengan tepi bed, kemudian rapikan hingga terlihat kencang.
§ Letakkan bantal yang sudah dipasang sarung bantal pada ujung bed dekat head
board.
§ letakkan bed runner sebelah bawah dari bed.
e.
Dusting
§ Proses dusting sebaiknya dilakukan secara terarah (se-arah jarum jam)
untuk memastikan semua furniture tidak ada yang terlewatkan termasuk door
entrance, skirting, desk table, chairs, window frame, coffee table, bed side
table, wardrobe, dan lain-lain.
§ Lengkapi semua guest amenities yang dipakai oleh tamu dengan yang
baru sebagai syarat kelengkapan kamar.
f.
Cleaning the bathroom
§ Bersihkan Glass tumbler yang kotor.
§ Bersihkan toilet, bathtup, shower, basin dan mirror.
§ Ganti towel yang kotor dengan yang bersih sesuai dengan standar.
§ Ganti dengan yang baru semua amenities yang dipakai. letakkan
sesuai dengan standar.
§ Bersihkan lantai kamar mandi, pastikan bahwa rambut tidak ada yang tertinggal.
g.
Vacuuming the room
Vacuum lantai dari area yang paling jauh dari pintu dengan cara berjalan
mundur. pastikan semua permukaan lantai tidak ada yang terlewatkan.
3. Pengecekan
Pada tahap ini, room attendant memeriksa ulang kamar yang telah
dibersihkan agar kamar tersebut sesuai dengan standar.
Adapun prosedure pengeceken meliputi :
1. Kebersihan merupakan tujuan dari proses pembersihan, target kebersihan
termasuk wall, furnitures, paintings, lamps, floor, linen, dan ceiling.
2. Kerapihan merupakan pengaturan terhadap semua peralatan didalam kamar
agar tertata baik dan rapi agar kelihatan menarik.
3. Kelengkapan merupakan proses pengecekan terhadap semua amenities
dan linens yang menjadi standar dari kamar tersebut dilengkapi setelah
dipakai oleh tamu.
4. Kerusakan bertujuan untuk memastikan semua perlengkapan di kamar dapat
berfungsi dengan baik, misalnya lampu yang mati, remot control, furniture yang
tergores, dan lain-lain.
5. Kesegaran merupakan proses pengecekan terhadap kesegaran kamar. kamar
yang baik adalah “fresh” bukan bau rokok, bau parfurm, dan lain-lain